Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edhy Prabowo, Orang Dekat Prabowo yang Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan

Kompas.com - 23/10/2019, 13:32 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo terpilih sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Sebelum pelantikan, nama Edhy Prabowo memang santer disebut-sebut sebagai calon menteri.

Edhy Prabowo lahir di Muara Enim, Sumatera Selatan pada 24 Desember 1971.

Tercatat, ia pernah masuk Akademi Militer pada 1991. Namun, karier militernya tak bertahan lama lantaran kena sanksi.

Baca juga: Edhy Prabowo Mengaku Siap Jika Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Menteri

Setelah keluar dari dinas kemiliteran, Edhy sempat berkenalan dengan Prabowo Subianto saat masih berpangkat letnan kolonel.

Sejak saat itu Edhy menjadi salah satu orang dekat dan kepercayaan Prabowo.

Pada 1997, Edhy berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo atas bantuan dari Prabowo. Ia juga sempat meneruskan kuliah di Swiss-German University.

Ia mulai aktif berorganisasi di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pada 2005 dan menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI pada 2007.

Baca juga: PKS Khawatir Masyarakat Kecewa jika Gerindra Gabung Kabinet Jokowi

Selain HKTI, Edhy juga aktif mengurusui Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPSMI), Yayasan Pendidikan Kebangsaan dan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia.

Pada tahun yang sama, Edhy mendirikan perusahaan jasa keamaanan, PT Garuda Security Nusantara dan menjabat menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Prabowo.

Karier politiknya berawal saat Prabowo mendirikan Partai Gerindra pada 2008. Edhy dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra.

Lantas, ia pun memutuskan ikut Pemilu Legislatif 2009 dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I.

Baca juga: Susi: Pak Edhy Kenal KKP dengan Baik, Saya Yakin Laut Semakin Berdaulat

Setelah lolos, Edhy bertugas di Komisi VI DPR-RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi dan BUMN.

Periode 2014-2019, ia terpilih kembali dan menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com