Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Gerindra Edhy Prabowo Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Gantikan Susi Pudjiastuti

Kompas.com - 23/10/2019, 09:23 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menunjuk politisi Gerindra Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Penunjukan Edhy diumumkan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Pengumuman dilakukan tiga hari setelah Jokowi dilantik sebagai presiden di Gedung DPR/MPR kemarin, Minggu (20/10/2019).

Sebelumnya, Jokowi telah memanggil calon menteri ke Istana Kepresidenan selama dua hari, Senin hingga Selasa kemarin.

Sejumlah orang yang dipanggil ke Istana Kepresidenan diketahui ada yang berasal dari partai politik, ada juga yang berasal dari kalangan profesional.

Kompas TV Berita terpopuler pertama, sejumlah tokoh memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/19). Dengan mengenakan kemeja berwarna putih, para tokoh ini menemui Presiden Jokowi sejak pagi. Mereka digadang – gadang menjadi calon menteri kabinet Jokowi. Beberapa tokoh yang terlihat hadir di Istana, yakni Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wishnutama Kusubandio, Erick Thohir, Fadjroel Rachman yang ditemani Pratikno dan Nico Harjanto. Selain itu, politisi dari Partai Golkar sekaligus Bupati Minahasa Selatan Chistiany Euginia Paruntu atau Tetty Paruntu mendatangi Istana. Tetty datang ke Istana bertepatan dengan rencana presiden mengenalkan calon menterinya. Tetty Paruntu tiba di Istana mengenakan kemeja putih didampingi dua ajudannya. Terkait pemanggilan Tetty Paruntu ke Istana, Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden menyatakan, Tetty Paruntu tidak bertemu Presiden Jokowi. Maka, Tetty Paruntu yang jadi usulan menteri langsung dari Golkar tidak termasuk sebagai calon menteri kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin. Tokoh lain yang memenuhi panggilan Presiden Jokowi adalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Kapolri tiba di Istana bersama jajarannya, seperti Kadiv Humas Porli Irjen Muhammad Iqbal. Hingga kini, belum diketahui kedatangan Kapolri terkait susunan menteri presiden Jokowi atau soal keamanan di Indonesia. Berita terpopuler kedua, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto turut hadir di istana negara untuk menemui Presiden Joko Widodo. Prabowo tiba di Istana ditemani oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Keduanya kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang. Kedatangan Prabowo dan Edhy ini menyusul hadirnya tokoh lainnya yang disinyalir sebagai calon menteri. Prabowo menyebut dirinya siap membantu pemerintah Jokowi di bidang pertahanan. Prabowo menambahkan soal posisi menteri apa nanti akan disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi. Berita terakhir, Wakil Presiden 2019 – 2024 Ma’ruf Amin menerima memori jabatan dari Wakil Presiden 2014 – 2019 Jusuf Kalla. Serah terima jabatan wakil presiden digelar di istana wakil presiden. JK mengaku terkenang saat menerima memori jabatan dari Boediono lima tahun lalu. Sementara itu, di hadapan JK, Ma’ruf Amin memuji JK yang telah menorehkan banyak prestasi sebagai wapres. Selanjutnya, di hari pertama menjabat sebagai wapres, Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Jepang. Ma’ruf Amin yang ditemani sang istri Wury Estu Handayani berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Duta Besar Jepang untuk Indonesia pun ikut melepas rombongan. Dalam kunker ini, Menteri Luar Negeri era kabinet Jokowi jilid I, Retno Marsudi ikut mendampingi Ma’ruf Amin selama dinas. Ma’ruf menyebut, hal itu atas arahan Presiden Jokowi. Ma’ruf Amin mewakili Presiden Jokowi untuk menghadiri penobatan Naruhito sebagai Kaisar Jepang menggantikan ayahnya, Kaisar Akihito, yang turun takhta dengan alasan kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com