Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Gelar Pertemuan Bilateral dengan Raja Malaysia

Kompas.com - 22/10/2019, 07:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Selasa (22/10/2019), akan menggelar pertemuan bilateral dengan Raja Malaysia Sultan Abdullah.

Pertemuan bilateral tersebut akan dilakukan di sela kunjungan kenegaraannya di Tokyo Jepang dalam rangka menghadiri upacara penobatan Kaisar Jepang Naruhito.

"Raja Malaysia akan menyampaikan selamat dan ingin berkenalan dengan Pak Wapres," ujar Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar di Imperial Hotel Tokyo, Senin (21/10/2019), sebagaimana dikutip Antara.

"Selain itu, (pertemuan bilateral) tentu juga ada pembicaraan dari kedua belah pihak untuk saling menguatkan hubungan bilateral antara Indonesia-Malaysia," lanjut dia.

Baca juga: Kenangan Tetangga akan Sosok Maruf Amin, Pengajian Rutin hingga Lari Pagi

Pertemuan bilateral itu akan digelar sebelum Ma'ruf menghadiri upacara penobatan Kaisar Jepang Naruhito.

Raja Malaysia Sultan Abdullah menjadi tamu kehormatan keempat yang melakukan courtesy call dengan Wapres Ma'ruf Amin sejak dilantik.

Sebelumnya, usai pelantikan, Wapres Ma'ruf telah menerima kunjungan kehormatan dari Wapres China Wang Qishan, Wapres Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh dan Wapres Myanmar Henry Van Thio.

Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang sangat erat, selain karena letak geografisnya juga hubungan kerja sama di berbagai bidang, baik ekonomi, perdagangan, pendidikan dan budaya.

Baca juga: Jadi Ajudan Maruf Amin, Kombes Sabilul Mulai Kawal Wapres Kunker ke Jepang

Pada pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wapres Ri periode 2019-2024, Minggu (20/10), Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad hadir di Jakarta dengan didampingi Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah.

Kunjungan kehormatan Ma'ruf Amin ke Tokyo itu diketahui didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Setwapres Mohamad Oemar, Wury Ma’ruf Amin dan Gayatri Dewi Oemar.

Wapres dan rombongan tiba di Bandara Internasional Narita Jepang pukul 19.20 waktu setempat dan langsung menuju ke Imperial Hotel Tokyo. 

 

Kompas TV Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung Parlemen Minggu (20/10/2019) sore. Presiden Jokowi bersama Ma'ruf Amin mengaku siap memimpin Indonesia untuk 5 tahun ke depan dan siap untuk melanjutkan pekerjaanya yang sudah dilakukan 5 tahun ini. Dalam pidato pelantikan Presiden Jokowi menyebutkan 5 prioritas kerjanya. Setidaknya kami mencatat ada 5 prioritas kerja Jokowi-Ma'ruf yang dibacakan dalam pidato Presiden Jokowi usai pelantikannya kemarin. Apakah prioritas kerja ini akan diiringi gebrakan dan terobosan-terobosan yang akan membawa pencapaian yang lebih baik di 5 tahun ke depan? Untuk membahasnya sudah hadir analis politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun dan analis kebijakan publik Agus Pambagyo. #JokowiMaruf #KabinetKerjaJilidII
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com