Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Ajak Elite Politik Saling Menghargai dan Menghormati untuk Rakyat

Kompas.com - 16/10/2019, 18:59 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani mendorong agar tercipta sikap untuk saling bergotong royong, menghargai, dan menghormati sesama elite politik. Hal ini perlu dilakukan untuk kepentingan rakyat.

Puan mengatakan itu saat menanggapi dinamika partai politik di luar pemerintahan atau oposisi yang merapat ke pemerintahan.

“Jumlah berapa besar oposisi atau kemudian partai ikut pemerintah sendiri itu kan sebenarnya selama kita masih bisa bergotong-royong, saling menghargai, dan menghormati untuk rakyat. Saya rasa itu semua bisa dilakukan dengan dinamika yang ada di DPR,” ujar Puan.

Hal tersebut disampaikan Puan usai menghadiri Rapat Koordinasi bersama Ketua MPR, Ketua DPD, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Menurut Puan, dinamika politik seperti itu memang wajar dan merupakan salah satu proses politik di DPR RI. Silaturahim antarelite politik juga menjadi hal penting untuk terus dilakukan agar tercipta komunikasi yang baik.

Kerja sama Pemerintah dan DPR

Lebih lanjut Puan mengatakan jika menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2014, persoalan yang dihadapi Bangsa Indonesia dari tahun ke tahun menjadi semakin rumit.

Oleh karena itu, ia menilai jika dibutuhkan pemerintahan kuat yang bisa bekerja sama dan kebijakan legislatif di DPR. Hal ini diperlukan untuk mendorong berbagai kebijakan untuk menyejahterakan rakyat.

Baca juga: DPR RI Siap Bersinergi dengan TNI-Polri Terkait Pelantikan Presiden

“Negara ini sangat besar, negara ini harus dibangun bersama-sama secara bergotong-royong. Jadi, kemudian ada manuver,” ujar Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V itu, seperti dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2019).

Meski demikian, ia tidak melihat hal itu sebagai sebuah manuver. Sebaliknya, ini merupakan silaturahim dari partai yang sebelumnya berseberangan saat pemilu untuk sama-sama berkomitmen membangun bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com