Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahnil: Sandiaga Berkomitmen Loyal terhadap Prabowo

Kompas.com - 15/10/2019, 16:04 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan alasan kembalinya Sandiaga Uno sebagai kader partai berlambang burung garuda itu.

Menurut Dahnil, Sandiaga telah menganggap Prabowo sebagai mentornya dan Partai Gerindra sebagai wadah untuk berkarier politik.

"Tadi malam saya sudah ketemu Bang Sandi. Bang Sandi sudah resmi kembali ke Gerindra," ujar Dahnil saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/10/2019).

"Alasan Bang Sandi ini kan, Pak Prabowo sudah jadi mentor politik dan Gerindra adalah rumah politik pertama Bang Sandi," kata Dahnil.

Baca juga: Sandiaga Uno: Saya Kembali…

Selain itu, lanjut Dahnil, Sandiaga telah berkomitmen untuk loyal terhadap Prabowo meski Pilpres 2019 telah usai.

"Beliau (Sandiaga) punya komitmen untuk terus menghormati dan loyal terhadap Pak Prabowo sebagai mentor politiknya," ucap Dahnil.

Rencananya, Prabowo akan mengumumkan secara resmi kembalinya Sandiaga Uno sebagai kader Partai Gerindra dalam Konferensi Nasional (Konfernas), Rabu (16/10/2019).

Konfernas Partai Gerindra digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Safari Politik dan PDKT ala Prabowo Subianto, ke Jokowi hingga Ketum Partai

Namun demikian, Dahnil belum mengetahui posisi apa yang diberikan Prabowo kepada Sandiaga setelah kembali bergabung dengan Partai Gerindra.

"Belum tahu. Pak Prabowo belum bicara itu. Yang jelas Pak Prabowo senang Sandiaga kembali ke Gerindra," kata Dahnil.

Seperti diketahui, Sandiaga Uno keluar dari Partai Gerindra untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam jumpa pers bersama di depan kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam.

Baca juga: Besok, Prabowo Akan Umumkan Resmi Kembalinya Sandiaga Uno ke Gerindra

Prabowo mengaku meminta Sandiaga untuk mundur sebagai kader Gerindra agar bisa diterima oleh dua parpol lain, yakni PAN dan PKS.

Sebab, jika Sandiaga tidak keluar dari Partai Gerindra, capres-cawapres tersebut keduanya berasal Partai Gerindra.

"Beliau harus diterima partai-partai lain. Saya meminta beliau mundur dari Gerindra. Padahal, beliau sudah meniti karier di Gerindra cukup lama. Sekarang Wakil Ketua Dewan Pembina," ujar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com