Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Bertemu Jokowi dan Mensesneg, Sri Mulyani Enggan Berkomentar

Kompas.com - 15/10/2019, 14:17 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu Presiden Joko Widodo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Selasa (15/10/2019).

Seusai bertemu Jokowi dan Pratikno secara terpisah, Sri Mulyani berusaha menghindari wartawan yang ingin mewawancarainya.

Pantauan Kompas.com, awalnya Sri Mulyani menghadap Presiden di Istana Merdeka sekitar pukul 10.30 WIB. Sekitar satu jam kemudian ia keluar dari Istana Merdeka.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu enggan mengungkapkan apa yang menjadi pembahasannya dengan Jokowi.

Baca juga: Sri Mulyani: Tak Ada Dampak Ekonomi dari Penusukan Menko Wiranto

Ia beralasan tengah buru-buru untuk ke Kantor Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang juga masih berada di Kompleks Istana Kepresidenan.

"Saya mau lanjut rapat sama Pak Mensesneg," kata Sri Mulyani.

Saat ditanya apakah Jokowi kembali menunjuknya menjadi menteri lagi di kabinet periode kedua bersama Ma'ruf Amin, Sri Mulyani menjawab singkat.

"Enggak, enggak. Mau bahas tekstil kemarin," kata dia.

Baca juga: Isu Banjir Tekstil Impor, Sri Mulyani Cabut Izin 5 Importir dan 1 PLB

Sri Mulyani didampingi stafnya lalu berjalan kaki ke kantor Pratikno. Wartawan mengikuti dan menunggu sampai pertemuan selesai.

Namun, setelah pertemuan yang berlangsung satu jam selesai, Sri Mulyani tidak keluar lewat pintu utama yang menjadi tempat wartawan menunggu.

Mobil dinas Menkeu B 1189 RFS bergerak menjemput Sri Mulyani lewat pintu lain.

Wartawan berusaha mengejar, tetapi perempuan yang disapa Ani itu hanya melambaikan tangan dan langsung buru-buru masuk ke mobil dinas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com