Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi Batal Laporkan Hanum Rais soal Cuitan tentang Wiranto

Kompas.com - 14/10/2019, 20:01 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Jam'iyyah Jokowi - Ma'ruf Amin batal melaporkan Anggota DPRD Fraksi PAN D.I Yogyakarta Hanum Rais setelah laporannya belum bisa ditindaklanjuti Bareskrim Polri pada Jumat (11/10/2019) lalu.

Bareskrim Polri menilai berkas laporan mereka belum lengkap sehingga ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi.

Namun pihak Jami'yyah Jokowi-Ma'ruf memilih tak melanjutkan laporan terhadap putri Amin Rais yang dianggap menyebar ujaran kebencian soal peristiwa penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

Baca juga: Hanum Rais Dilaporkan ke Polisi karena Cuitan, PAN DIY Anggap Itu Statement Pribadi

"Tujuan kami melaporkan saudari Hanum Rais adalah untuk penegakan hukum. Jika sudah ada pihak lain yang mengajukan laporan yang sama kepada pihak kepolisian, kami anggap cukup dan sama saja," kata Koordinator Jami'yyah Jokowi-Ma'ruf Rody Asyadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/10/2019).

Pihak lain yang dimaksud adalah laporan yang sama terhadap Hanum Rais oleh seorang masyarakat bernama Jalaluddin ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut telah diterima Polda Metro Jaya pada Jumat (11/10/2019) dengan nomor tanda bukti lapor TBL/6558/X/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus.

Baca juga: Hanum Rais, Baru di Panggung Politik, Terganjal Cuitan soal Wiranto, dan Pesan dari Dosen UGM...

Oleh karena itu, pihaknya hanya akan memantau perkembangan dari laporan tersebut karena substansi pelaporan sama dengan yang akan dilaporkannya sebelumnya.

"Kami tinggal memantau saja perkembangan laporan tersebut. Dengan mempertimbangkan kepentingan umum maka semua pihak perlu memantau secara seksama laporan terhadap saudari Hanum Rais tersebut agar sampai ke pengadilan," kata dia.

Adapun cuitan Hanum Rais yang dimaksud berbunyi, "setingan agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper. Krn tdk bakal dipakai lg. Play victim. Mudah dibaca sbg plot. Diatas berbagai opini yg beredar terkait berita hits siang ini. Tdk banyak yg benar2 serius menanggapi. Mgkn krn terlalu banyak hoax-framing yg selama ini terjadi".

Diketahui, selain melaporkan akun milik Hanum, Jalaluddin juga melaporkan akun musisi Jerinx Superman Is Dead, akun @fullmiinfolks, Facebook Jonru Ginting dan Gilang Kazuya Shimura.

Kompas TV Relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin melaporkan Hanum Rais, putri pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais ke Bareskrim Polri. Hanum dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan berita bohong terkait peristiwa penusukan Menko Polhukam Wiranto melalui akun twitter. Dengan membawa sejumlah alat bukti organisasi Relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin mendatangi Kantor Bareskrim Mabes Polri. Mereka melaporkan Hanum Rais karena dianggap telah melanggar Undang Undang ITE atau ujaran kebencian. Karena di dalam cuitannya di media sosial hanum menuding penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto adalah rekayasa belaka. #WirantoDiserang #HanumRais #Twitter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com