Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Palapa Ring, Jokowi Dapat Kritik Internet di Rote Masih Lemah

Kompas.com - 14/10/2019, 13:55 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian jaringan Palapa Ring di Istana Kepresidenan, Senin (14/10/2019). Namun, dalam acara itu Jokowi mendapat kritik bahwa internet di Rote Ndao, Pulau Rote, NTT, masih belum stabil.

Acara peresmian itu digelar di Istana Negara, Jakarta. Namun, Presiden Jokowi juga melakukan video conference dengan sejumlah daerah.

Jokowi bertanya ke masing-masing daerah mengenai kondisi internet di sana setelah beroperasinya jaringan Palapa Ring.

Baca juga: Resmikan Palapa Ring, Jokowi: Jangan untuk Sebar Hoaks dan Fitnah

Pejabat Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, blak-blakan bahwa wilayahnya di Pulau Rote masih tidak stabil.

"Nyalanya tidak tentu. Sebentar-sebentar kuat, sebentar-sebentar lemah. Mohon maaf Pak Rudiantara saya ngomong apa adanya,"

Mendengar itu, Jokowi dan Rudiantara sempat tertawa.

Jokowi lalu menimpali, "Ini zamannya keterbukaan. Enggak apa-apa ngomong apa adanya."

Jokowi lalu mengatakan bahwa tahun depan akan dibangun lagi 4.000 BTS. Ia meyakini bahwa pembangunan BTS tersebut akan makin mempercepat jaringan internet di daerah terpencil.

Baca juga: Tanggapan Para Kepala Daerah saat Menjajal Palapa Ring Bersama Jokowi

"Ini akan menjadi infrastruktur yang akan mempercepat internet kita. Tapi yang paling penting Palapa Ring barat, tengah, dan timur semua sudah tersambung 100 persen," ujar Kepala Negara.

"Tambahan BTS ini akan memberikan dukungan karena kecepatan tadi yang saya sampaikan," kata Jokowi.

Adapun pimpinan daerah lain, mulai dari Sabang, Penajam Paser Utara, Rote Ndao, Sorong, hingga Merauke menyatakan bahwa internet di wilayahnya sudah stabil pasca-hadirnya Palapa Ring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com