Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Internet Cepat Tak Dipakai Sebar Hoaks dan Fitnah

Kompas.com - 14/10/2019, 11:51 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap internet yang cepat karena telah beroperasinya jaringan Palapa Ring tidak disalahgunakan oleh masyarakat untuk menyebarkan ujaran kebencian, fitnah dan hoaks di media sosial.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan pengoperasian Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/10/2019).

"Harus diingat perkembangan teknologi digital dan konektivitas yang semakin cepat tidak boleh disalahgunakan," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pengoperasian Palapa Ring

"Ujaran kebencian, enggak, enggak boleh dipakai untuk ini. Ini bukan untuk hal itu,  fitnah enggak, untuk hoaks enggak, untuk fakenews enggak. Ini yang harus dicegah," sambung Jokowi.

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menkominfo Rudiantara (kanan), Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri) dan Seskab Pramono Anung meresmikan pengoperasian Palapa Ring di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). Palapa Ring tersebut akan menghubungkan 514 kabupaten dan kota melalui koneksi internet. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menkominfo Rudiantara (kanan), Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri) dan Seskab Pramono Anung meresmikan pengoperasian Palapa Ring di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). Palapa Ring tersebut akan menghubungkan 514 kabupaten dan kota melalui koneksi internet. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.
Jokowi menegaskan saling menjelekan dan saling mencela di media sosial harus dihentikan. Termasuk kejahatan siber dan kejahatan lainnya lewat internet juga harus dicegah agar tidak semakin berkembang.

Kepala Negara meminta internet yang cepat digunakan untuk hal positif di sektor ekonomi, sektor sosial, budaya, politik, dan pemerintahan.

Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Langit, Berikut 5 Fakta Palapa Ring

Misalnya dari sektor ekonomi, internet yang cepat dapat digunakan untuk menjual produk yang dihasilkan usaha kecil dan menengah ke jaringan pasar nasional hingga global.

"Kalau nanti ini bisa koneksikan, dari daerah disambungkan ke marketplace nasional, masuk lagi ke marketplace global, dan juga untuk memperkuat industri kita, kita bisa berkompetisi dan kompetitif," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com