Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manuver Golkar dan Gerindra Berebut Kursi Ketua MPR...

Kompas.com - 03/10/2019, 09:59 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perebutan kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) antara Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Gerindra semakin panas.

Keduanya saling ngotot dan melancarkan lobi ke seluruh fraksi agar masing-masing kandidatnya terpilih.

Partai Golkar mengajukan mantan Ketua DPR periode lalu, Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet. Sementara, Partai Gerindra mencalonkan Ahmad Muzani.

Berdasarkan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang baru direvisi, pimpinan MPR berjumlah 10 orang. Jumlah itu terdiri dari perwakilan sembilan fraksi dan satu unsur DPD.

Artinya, setiap fraksi akan mendapat jatah kursi pimpinan. Setiap fraksi akan menyerahkan nama anggotanya yang akan diusulkan menjadi pimpinan MPR. Setelah itu akan dipilih satu orang menjadi Ketua MPR.

Baca juga: Prabowo Sangat Ingin Gerindra Duduki Kursi Ketua MPR 2019-2024

Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR Zainuddin Amali menuturkan bahwa pihaknya telah melobi seluruh fraksi.

Amali mengklaim Fraksi Partai Nasdem dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan sinyal dukungan kepada Bambang Soesatyo.

"Semua fraksi sudah dikomunikasikan tapi ada yang menyatakan terbuka, ada yang belum. Nasdem sudah, PPP sudah," ujar Amali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Menurut Amali, pihaknya sudah menyampaikan ke seluruh fraksi akan mencalonkan Bambang Soestyo sebagai Ketua MPR.

Baca juga: Golkar Berusaha Yakinkan Seluruh Fraksi demi Dapatkan Kursi Ketua MPR

Ia berharap status Bambang Soesatyo sebagai mantan Ketua DPR dapat menjadi pertimbangan seluruh fraksi dalam memberikan dukungan.

Selain itu, kata Amali, sebagai partai yang memperoleh jumlah kursi DPR terbanyak kedua setelah PDI-P, Golkar berhak menempati posisi Ketua MPR.

"Tentu dinamika di DPR lebih dari yang di MPR jadi pengalaman Pak Bambang Soesatyo di DPR, kami harapkan juga bisa jadi pertimbangan fraksi-fraksi untuk memberikan dukungan kepada Bapak Bambang Soesatyo," kata Amali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com