Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: Presiden Sudah Memahami Tuntutan Buruh

Kompas.com - 02/10/2019, 18:42 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut Presiden Joko Widodo sudah memahami tuntutan buruh yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Rabu (2/10/2019) hari ini.

Sebab, sebelumnya Presiden sudah bertemu dengan dua pimpinan serikat buruh, yakni Presiden KSPSI Abdul Gani Nea dan Presiden KSPI Said Iqbal.

"Seperti yang kita ketahui bersama Presiden telah menerima Andi Gani dan Iqbal, dan tentunya ada pembicaraan. Presiden sudah mengetahui dan memahami apa yang menjadi tuntutan buruh," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Baca juga: Demo di DPR, Massa Buruh Minta Bertemu Puan Maharani

Dalam aksi hari ini, massa buruh membawa tuntutan menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, menolak revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serta revisi PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

"Tentunya pemerintah juga melihat dan menyadari apa yang disampaikan buruh berkaitan dengan basic need mereka," kata Pramono.

Pramono mengakui di sisi lain ada tuntutan dari para pengusaha agar mereka bisa menjalankan perusahaannya secara lebih kompetitif.

Baca juga: Buruh Batalkan Unjuk Rasa di Depan Istana Merdeka

Pramono mengatakan, pemerintah mencari jalan keluar supaya aspirasi buruh dan pengusaha sama-sama bisa terpenuhi.

"Nah yang seperti ini tugas pemerintah untuk mempertemukan, mencari jalan keluar," kata politisi PDI-P ini.

Kompas TV Presiden KSPSI Andi Gani dan Presiden KSPI Said Iqbal bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.<br /> <br /> Dalam pertemuan tertutup itu, mereka sama-sama membicarakan iklim investasi di Indonesia. Tak hanya itu, KSPI dan KSPSI menyampaikan aspirasi menolak disahkannya RUU Ketenagakerjaan karena dinilai berpotensi merugikan buruh.<br /> <br /> Keduanya juga menyoroti soal kenaikan iuran BPJS Kesehatan di Kelas 3 karena berpengaruh terhadap daya beli buruh dan masyarakat. #Buruh #KSPI #KSPSI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com