Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Masyarakat Katolik Imbau Selesaikan Masalah Tanpa Kekerasan

Kompas.com - 30/09/2019, 19:49 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) mengimbau seluruh elemen masyarakat mengoptimalkan ruang dialog terkait berbagai permasalahan yang ada di Indonesia.

"Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar ruang-ruang dialog lebih dioptimalkan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam mencari solusi terbaik," kata Sekretaris Nasional FMKI Yulius Setiarto melalui keterangan tertulis, Senin (30/9/2019).

Yulis mengatakan, sebagai negara hukum, sudah selayaknya perbedaan pendapat diselesaikan dengan cara-cara yang beradab melalui jalur konstitusional yang telah disepakati dalam sistem demokrasi.

Baca juga: Pakar: Polisi yang Lakukan Kekerasan Terhadap Wartawan Harus Diproses Pidana

Oleh karenanya, aksi kekerasan menjadi tidak relevan.

FMKI bersama sejumlah ormas Katolik pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghindari dan tidak mudah terprovokasi atau percaya pada berita-berita bohong, ujaran kebencian dan fitnah yang belum tentu kebenarannya.

Publik juga diminta mewaspadai situasi benturan antar sesama anak bangsa.

"Kepada TNI dan Polri, melihat beberapa fakta kejadian. Kami berharap dan menekankan agar tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam menangani aksi-aksi unjuk rasa yang terjadi," ujar Yulius.

Selain FMKI, organisasi masyarakat Katolik yang turut menyatakan sikap antara lain, Presidium Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI), Pimpinan Pusat Pemuda Katolik (PP Pemuda Katolik), dan Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI (DPP WKRI).

Baca juga: Polri Dituntut Proses Hukum Polisi yang Lakukan Kekerasan Saat Demo di Sekitar Senayan

Diberitakan sebelumnya, demonstrasi yang digelar di sejumlah kota di Indonesia berakhir ricuh.

Massa yang menolak Undang-undang KPK hasil revisi, Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan sejumlah rancangan Undang-undang (RUU) lainnya bentrok dengan aparat keamanan.

Bahkan, aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019), menelan korban jiwa. 

 

Kompas TV DPR sepakat menunda pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Kesepakatan diambil dalam rapat paripurna ke-12, Senin (30/9/19). Sebelum gelar rapat paripurna, DPR gelar rapat bamus bersama pimpinan fraksi dan komisi. Seluruh unsur setujui usulan penundaaan pengesahan sejumlah RUU. Selain RKUHP, keempat RUU yang juga ditunda, yakni RUU pertanahan, RUU Minerba, RUU Perkoperasian, dan RUU Pengawasan Obat dan Makanan. Pembahasan kelima RUU akan dilanjutkan pada periode 2019-2024. #RUUKUHP #RKUHP #RUUKPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com