Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Pesan Mobil Esemka, Gerindra: Kita Pesan SUV, yang Keluar Pick Up

Kompas.com - 12/09/2019, 10:01 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan memesan beberapa mobil Esemka pada tahun 2013 silam.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade membenarkan kabar tersebut. Andre mengatakan, Prabowo memesan 10 unit mobil Esemka.

"Kalau enggak salah 10 mobil Esemka seperti tipe yang dipakai oleh Pak Jokowi ya. Ya bener kok Pak Prabowo mesen (mobil Esemka)," kata Andre saat dihubungi, Rabu (11/9/2019).

Baca juga: Wasekjen Gerindra Benarkan Prabowo Pesan 10 Unit SUV Esemka

Andre mengatakan, Prabowo memesan mobil Esemka tipe tipe sport utility vehicle (SUV). Namun, pabrik tempat produksi mobil Esemka itu baru mengeluarkan mobil jenis pick up.

"Kalau ada, SUV-nya pak prabowo ada, tentu akan dilanjutkan pembeliannya. Kan bukan yang SUV yang keluar, yang keluar yang pick-up," ujarnya.

Kendati demikian, Andre mengaku belum mengetahui lebih lanjut perkembangan pemesanan mobil Esemka tersebut. Menurut dia, Prabowo tentu menunggu kabar dari pihak pabrik.

"Ya kita enggak tahu perkembangannya, kan kita mesen kalau barangnya ada nanti dikabarin sama tempat kita mesen itu aja," pungkasnya.

Baca juga: Diproduksi Lokal, Komponen Esemka dan Produk Jepang Sama Baiknya

Sebelumnya, Prabowo Subianto dalam cuitannya di Twitter tahun 2013 yang lalu, mengaku sudah memesan mobil Esemka.

Hal itu disampaikan Prabowo, ketika menjawab pertanyaan seorang netizen terkait kapan Prabowo akan menggunakan mobil nasional tersebut

"Saya sudah pesan beberapa unit, bung @Yokosetyoso. Saya doakan produksi mobil Esemka yang dijadwalkan tanggal 10 ini lancar,"tulis Prabowo dalam kicauan membalas salah seorang netizen pada 2013 silam.

Cuitan Prabowo itu viral setelah foto tangkapan layar atas jawabannya terkait mobil Esemka ramai dikomentari oleh netizen, setelah Presiden Jokowi meresmikan pabrik mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Kompas TV Sejak diluncurkan, mobil Esemka terus jadi perbincangan netizen di media sosial. Netizen serukan agar Esemka bisa jadi mobil dinas Presiden Jokowi. Bahkan usulan netizen menjadi trending topic keempat di Twitter. Esemka memang cukup sering dikaitkan dengan nama Jokowi. Ia pernah gunakan Esemka saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. Di kepemimpinannya periode 2019-2024, Jokowi akan ditemani mobil dinas baru. Namun bukan Esemka yang terpilih, tapi Mercedes-Benz S 600 Guard yang dipilih langsung oleh pemerintah. Presiden Jokowi meresmikan pabrik serta sarana dan prasarana PT Esemka atau PT Solo Manufaktur Kreasi pada Jumat, 6 September 2019 di Boyolali, Jawa Tengah. Dalam peresmian ini, Presiden Jokowi menjajal truk angkutan niaga bernama Esemka Bima yang dikemudikan oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. Dalam peresmian Esemka, Jokowi juga sempat menyaksikan langsung proses perakitan mobil Esemka. Peresmian pabrik PT Esemka dilakukan sebagai bentuk dukungan Jokowi secara pribadi pada pengembangan industri otomotif nasional. Berdirinya pabrik Esemka menandai langkah dan upaya awal bagi merek Indonesia ini untuk meningkat ke level manufaktur dan membangun industri otomotif lokal. Pabrik baru Esemka ini nantinya akan mendatangkan efek berganda bagi industri-industri lain termasuk industri kecil dan menengah. Esemka diketahui telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan-perusahaan lokal untuk pengadaan suku cadang kendaraan yang diproduksinya. Selain itu, beroperasinya pabrik Esemka juga dipercaya akan turut menggerakkan ekonomi Kabupaten Boyolali dan sekitarnya. #Esemka #MobilJokowi #Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com