Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Pak Habibie Sudah Memberikan Kontribusi Besar kepada Indonesia

Kompas.com - 11/09/2019, 18:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan, bangsa Indonesia merasa kehilangan dengan meninggalnya Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie.

Wiranto mengatakan, Habibie telah banyak berkontribusi bagi Indonesia, khususnya di bidang teknologi kedirgantaraan.

"Ya, kita ya merasa kehilangan ya. Beliau ini kan tokoh nasional yang sudah memberikan kontribusi kepada negeri ini yang cukup besar ya," ujar Wiranto saat ditemui di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Baca juga: BJ Habibie Meninggal, Ini Riwayat Kesehatannya

Wiranto mengaakan Habibie merupakan seorang pelopor teknologi kedirgantaraan di Indonesia.

Hal itu dibuktikan dengan kesuksesan Habibie mendirikan industri pesawat terbang nasional.

"Sampai klimaksnya beliau mampu mendirikan industri pesawat terbang. Dulu Nurtanio kan namanya. Sekarang IPTN. Saya kira beliau lah salah satu tokoh kita yang juga mendorong teknologi dirgantara terutama di Indonesia," ujar Wiranto.

Baca juga: BJ Habibie Meninggal, Melanie Subono Berada di Sampingnya

"Saya kira banyak hal yang bisa menjadi suri tauladan dan kita patut untuk mempelajari betul apa yang telah beliau lakukan," lanjut Wiranto.

Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) sore.

Kabar ini dipastikan putra Habibie, Thareq Kamal Habibie. BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB.

Kompas TV N250 Gatot Kaca merupakan pesawat pertama yang dibuat di Indonesia. Pada 1995, Habibie merancang dan memimpin proyek pesawat N250. Ia butuh waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal. N250 diproduksi oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang kini jadi PT Dirgantara Indonesia. N250 adalah satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang menggunakan fly by wire dengan jam terbang 900 jam. Pesawat ini dirancang tanpa alami dutch roll atau istilah untuk pesawat oleng. Teknologi pesawat dipersiapkan untuk 30 tahun ke depan. Kecepatan terbang Gatot Kaca ini maksimal 610 km per jam (330 mil per jam). Adapun kecepatan ekonomisnya 555 km per jam yang merupakan kecepatan tertinggi di kelas turboprop 50 penumpang. Sementara, untuk ketinggian operasi adalah 25.000 kaki (7.620 meter) dengan daya jelajah 1.480 km. IPTN yang didirikan pada 1976 telah membuat pesawat dan helikopter dengan lisensi dari perusahaan pesawat lainnya, yakni C-212 yang merupakan pesawat lisensi dari Casa Spanyol. #Habibie #PesawatHabibie #N250GatotKaca
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com