Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Beri Arahan Tertutup pada Anggota Legislatif Partai Demokrat

Kompas.com - 10/09/2019, 16:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri acara pembekalan anggota legislatif periode 2019-2024 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

SBY memberikan pengarahan kepada kader-kader partai yang berhasil menjadi anggota legislatif. Adapun, acara tersebut hanya diperuntukkan untuk internal partai.

Pantuan Kompas.com, SBY tiba di lokasi acara pembekalan pada pukul 14:50 WIB dengan mengenakan seragam khas Partai Demokrat.

Setibanya di lokasi, SBY langsung masuk ke ruangan acara.

Baca juga: Ibas: Demokrat Akan Terus Kawal, KPK Tak Boleh Dilemahkan

Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan, acara pembekalan dilakukan tertutup karena akan membahas strategi partai ke depannya.

"Memang ini kan internal, saya pikir pembukaan itu (pagi tadi) terbuka kan, kalau kita ngomongin strategi ketahuan kan namanya bukan strategi partai," kata Ibas.

Seperti diketahui, acara pembekalan anggota legislatif periode 2019-2024 sudah dimulai pukul 10:15 WIB.

Acara yang dijadwalkan akan dibuka oleh SBY, digantikan oleh Ibas.

Sebab, Presiden Republik Indonesia ke-6 itu memilih untuk menjenguk mantan Presiden Republik Indonesia ke-3 BJ Habibie yang tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

Kompas TV Bertepatan dengan hari ulang tahunnya sekaligus hari ulang tahun Partai Demokrat, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato bertajuk 'Malam Kontemplasi. Pidato tersebut berlangsung pada Senin (9/9/2019) malam di Puri Cikeas dii Bogor, Jawa Barat. Dalam pidatonya SBY mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang terpilih melalui Pemilu 2019. SBY juga mengenang istrinya Ani Yudhoyono dan ibunda tercinta Siti Habibah. #SBY #SusiloBambangYudhoyono #MalamKontemplasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com