JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Nusron Wahid mempertanyakan penurunan suara partainya di Pemilu 2019.
Ia menyebut, ada kesalahan dalam pengelolaan partai sehingga Golkar hampir kehilangan 150 kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia.
"Secara nasional kita hampir kehilangan lebih dari 150 kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia. Ini adalah satu sinyal bahwa ada sesuatu yang missed yang kurang pas dalam pengelolaan partai," kata Nusron di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Baca juga: Gelar Rapat, Golkar Bersiap Hadapi Pilkada 2020
Tidak hanya di DPRD, suara Golkar di DPR RI juga mengalami penurunan. Pada Pemilu 2014 Golkar mendapat 91 kursi, namun, di Pemilu 2019, partai berlambang beringin itu hanya mengantongi 85 kursi.
Nusron menjabarkan sejumlah hal yang harus dievaluasi, misalnya, elektabilitas calon yang diusung, mesin partai, hingga internal pemenangan pemilu.
Baca juga: Fraksi Golkar DPRD DKI Buka Pos Pengaduan bagi Warga di Kantornya
"Atau juga bisa jadi ada ketidaktepatan dalam skenario makro leadershipnya atau bagaiamana," ujarnya.
Nusron menyebut, evaluasi ini menjadi penting lantaran tahun depan partainya kembali akan bersaing dalam gelaran Pilkada 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.