Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Puncak Musim Kemarau Agustus-September

Kompas.com - 30/08/2019, 15:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau terjadi pada Agustus-September 2019.

Kepala Sub Bidang Analisis dan Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi mengatakan, saat ini, wilayah Indonesia 97 persennya sedang mengalami musim kemarau.

"Agustus musim kemarau. Agustus-September ini puncak musim kemarau, 97 persen musim kemarau," ujar Adi dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jumat (30/8/2019).

Baca juga: Kemarau Panjang, Anies Minta Warga Hemat Air

Adi menyampaikan, berdasarkan monitoring BMKG di pos-pos hujan seluruh kecamatan Indonesia, kemarau paling ekstrem tersebar dari wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Hal tersebut dikarenakan di wilayah-wilayah tersebut sudah tidak ada hujan selama 2 bulan sepanjang 2019 ini.

"Data kami mulai dari Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, NTB, NTT. Di NTT ada satu wilayah yang lebih dari 100 hari tidak ada hujan, ada 1 kecamatan yang 157 hari tidak hujan. 5-4 bulan tidak ada hujan," kata dia.

Adi menyampaikan, dampak dari tidak turunnya hujan yang cukup panjang ini membuat kekeringan ekstrem berstatus awas terjadi.

Antara lain terjadi di Lampung, Jawa, Banten, Jawa Barat, Jakarta Utara, Jawa Tengah, DIY, Bali, dan Nusa Tenggara.

Baca juga: Kemarau, Warga Serpong Krisis Air Bersih Sudah 3 Minggu

Kemarau tahun ini juga menyebabkan hotspot atau sebaran titik api di beberapa daerah melampaui kondisi tahun 2018.

"Pada Agustus, khusus Riau, hotspot 2019 sudah melampaui kondisi 2018. Jambi juga melampaui padahal kemarau masih akan dihadapi 1-2 bulan lagi. Perlu kewaspadaan lebih untuk wilayah-wilayah yang sudah melampaui tahun 2018. Tahun ini kemaraunya memang lebih kering dari 2018," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com