Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Raja Malaysia Bahas Kerja Sama Pertamina-Petronas

Kompas.com - 27/08/2019, 17:58 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Raja Malaysia Yang Di-pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Al Mustafa Billah Shah turut membahas kerja sama Pertamina dan Petronas saat keduanya bertemu di Istana Bogor, Selasa (27/8/2019) pagi ini.

Rencananya, perusahaan minyak pelat merah dari kedua negara akan menggarap proyek di luar negeri.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, sejauh ini kedua perusahaan baru sebatas melakukan kerja sama jual-beli.

Pada semester I tahun ini, nilai transaksi dagang mencapai 133 juta dollar AS.

Baca juga: Bertemu Raja Malaysia, Jokowi Disebut Minta WNI Terbelit Hukum Diperlakukan Adil

 

Kerja sama akan berlanjut ke tahun berikutnya dengan nilai yang lebih besar. Ke depan, kedua pemerintah menginginkan kerja sama yang lebih luas.

"Yang kita inginkan adalah beyond kegiatan yang semata-mata jual beli. Harus ada kerja sama yang sifatnya lebih strategis. Nah, yang strategis itu yang kami bahas adalah bagaimana keduanya berkolaborasi untuk menggarap proyek-proyek pihak ketiga,” kata Retno usai pertemuan kedua kepala negara, di Istana Negara, Bogor (27/8/2019).

Proyek pihak ketiga yang dimaksud terutama proyek-proyek di negara lain. Dari hasil pertemuan, kata Retno, muncul usulan tentang proyek yang bisa digarap bersama.

Ia mengaku akan berbicara dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan manajemen Pertamina untuk menindaklanjuti usulan tersebut.

“Sebuah ide besar, bagus sekali untuk menggarap proyek di luar (negeri),” ujar Retno.

Baca juga: Semester I 2019, Pertamina Catat Laba Rp 9,4 Triliun

Retno masih merahasiakan negara yang dibidik kedua perusahaan. Sebab, ia menilai Pertamina dan Petronas yang memiliki wewenang mengumumkan.

Hal yang jelas, Retno menyatakan, kedua perusahaan sudah beberapa kali bertemu dan hubungan keduanya sudah sangat dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com