Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Muhaimin Ajak Grace Natalie dan Yusril Masuk PKB

Kompas.com - 20/08/2019, 22:12 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berkelakar saat menyapa satu per satu tamunya pada pembukaan Muktamar V PKB di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019).

Mulanya, ia menyapa Presiden Joko Widodo yang telah berkenan menghadiri Muktamar V PKB di tengah kesibukannya.

Setelah itu ia menyapa para menteri di Kabinet Kerja yang hadir, seperti Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Kemudian, ia menyapa satu per satu ketua umum partai yang hadir mulai dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Baca juga: Hadiri Muktamar V PKB, Jokowi Kenakan Baju Adat Bali

Namun, ia sempat lupa dengan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat hendak menyapanya.

"Terima kasih kepada Ketua umum PSI. Cantik, saya lupa (namanya)," ujar Muhaimin saat membuka acara

Para peserta muktamar lantas meneriakkan nama Grace Natalie, yang sontak disambut Cak Imin.

"Oh ya, Grace Natalie, Sudah masuk PKB saja. Langsung masuk tanpa tiket," ucap Muhaimin lantas disambut tawa peserta.

Baca juga: Kehadiran Jokowi di Muktamar PKB Disambut Pekikan Papua Damai

Muhaimin lalu kembali terlupa saat hendak menyebut nama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Cak Imin kembali diingatkan oleh para peserta ihwal nama Ketua Umum PBB tersebut.

"Iya, Bang Yusril. Bang Yusril diminta gabung sama teman-teman PKB," ujar Cak Imin yang kembali disambut tawa peserta muktamar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com