JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendapat pengalaman unik saat melawat ke Malaysia. Kali ini, Presiden disopiri tuan rumah, Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad.
Momen itu berlangsung saat keduanya hendak bergegas dari ruang pertemuan di Perdana Putra Building menuju aula bersantap di Seri Perdana, Putrajaya.
"Jumat siang di Malaysia. Seusai melakukan pertemuan bilateral di Perdana Putra Building, Putrajaya, Perdana Menteri Tun Mahathir Mohamad mengajak saya semobil menuju Dining Hall, Seri Perdana. Mobilnya jenis Proton Persona berkelir merah," tulis Jokowi dalam unggahannya di Instagram, Jumat (9/8/2019).
"Saya duduk depan, di samping pengemudi. Dan yang mengemudikan, anda tahu siapa? PM Mahathir sendiri. Luar biasa," lanjut Jokowi.
Baca juga: BNPB: Asap Karhutla Indonesia Tidak Menyeberang Ke Malaysia
Mobil yang dikemudikan Mahathir pun melaju dalam iring-iringan kendaraan rombongan menuju aula bersantap.
Jokowi mengenang momen sebelumnya saat ia juga pernah disopiri Mahathir. Saat itu ia diajak Mahathir menjajal mobil Proton dalam rangka uji berkendara.
Bahkan, saat itu Mahathir memacu mobil hingga kecepatan 180 kilometer per jam.
"Saya ingat betul tahun 2015 saat saya berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia, saya diajak Bapak Tun Mahathir untuk test drive mobil Proton. Disetir sendiri Bapak Mahathir dengan kecepatan 180 kilometer per jam. Sangat cepat,” kata Presiden seperti dilansir laman setpres.setneg.go.id, Jumat.
Pernyataan Jokowi lantas disambut tawa para pejabat negara Indonesia dan Malaysia termasuk oleh Mahathir yang berdiri di samping Presiden, saat itu.
"Saya tidak khawatir karena driver-nya adalah Bapak Tun Mahathir. Kalau semisal driver-nya bukan beliau saya kira saya takut,” kata Presiden yang kembali disambut tawa Mahathir.
Baca juga: Lolos dari Hukuman Mati di Malaysia, Tiga WNI Dipulangkan ke Aceh
Mahathir juga mengenang kembali kebersamaannya dengan Jokowi saat itu. Ia justru mengaku saat itu sedikit merasa khawatir saat mengemudikan kendaraan dengan Jokowi di dalamnya.
"Saya merasa takut memandu Presiden karena saat itu saya bukan Perdana Menteri Malaysia, saya lakukan saja test drive. Sebagaimana kita tahu, test track itu tidak semuanya rata, tapi ada miring," lanjut Mahathir yang kali ini disambut tawa Jokowi.