Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Malaysia Bertukar Informasi Intelijen untuk Lawan Terorisme

Kompas.com - 09/10/2018, 13:23 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Malaysia sepakat untuk terus memperkuat kerja sama dalam melawan terorisme. Salah satunya dengan saling bertukar informasi intelijen.

Hal ini dibahas dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Deputi Perdana Menteri Malaysia Seri Wan Azizah Wan Ismail, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/10/2018) pagi.

"Dari pihak Malaysia, Deputi PM juga menyampaikan beberapa hal. Pertama pentingnya ditingkatkan kerja sama penanggulangan terorisme dengan cara tukar informasi intelijen," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai pertemuan.

Baca juga: Jokowi dan Wan Azizah Bahas Pendidikan Anak-anak WNI di Malaysia

"Dan kami juga sudah menyampaikan, dan dalam konteks counter terorism ini kan juga ada kerja sama sub regional untuk countering terorisme. Jadi sebenarnya sudah ada, tetapi kita akan tingkatkan untuk pertukaran informasi intelijen," lanjut Retno.

Di sisi lain, menurut Retno, Presiden Joko Widodo juga mengajak Malaysia meningkatkan kerja sama dalam menjaga keamanan di wilayah perairan kedua negara.

Presiden juga sempat menyinggung adanya warga negara Indonesia yang diculik saat berada di Perairan Malaysia.

"Presiden menyampaikan kasus terakhir yang terjadi pada dua warga negara indonesia, yang bekerja pada kapal ikan malaysia yang diculik di Perairan Sabah," kata Retno.

Menurut Retno, Wan Azizah mencatat masukan yang diberikan Jokowi itu.

"Dan Beliau saat ini sedang dipersiapkan kapal patroli yang lebih besar dan canggih sehingga akan mampu menjaga perairan secara lebih aman," kata Retno.

.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com