Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlindungi dari Berbagai Gangguan Pemilu, KPU Berterima Kasih ke Polri

Kompas.com - 08/08/2019, 05:58 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan penghargaan kepada Kepolisian Negara RI atau Polri terkait pengamanan Pemilu 2019.

Acara penyerahan diselenggarakan tertutup, tetapi kedua pihak mengadakan konferensi pers setelahnya, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2019).

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan bahwa penghargaan itu diberikan karena polisi membuat KPU merasa terlindungi selama penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Belum lagi serangan lain yang membuat KPU merasa nyaman, terlindungi, dari gangguan-gangguan untuk menyelenggarakan pemilu yang baik," ujar Arief di lokasi.

Baca juga: Soal Pileg, KPU Optimistis MK Tak Perintahkan Pemungutan Suara Ulang

Ia menyinggung ketika server KPU diserang peretas sehingga membuat sistem mereka tidak maksimal.

Menurut Arief, polisi menangani hal tersebut dengan cepat, bahkan tanpa KPU perlu membuat laporan resmi.

Penanganan yang sigap tersebut juga dilakukan polisi, kata Arief, saat KPU diserang hoaks atau berita bohong. Salah satu hoaks tersebut adalah adanya tujuh kontainer surat suara sudah tercoblos.

"Berita-berita yang bohong disebarluaskan ke masyarakat. Begitu kami konfirmasi, teman-teman kepolisian langsung ikut ke lapangan, misalnya isu tujuh kontainer, itu penanganan begitu cepat," tutur dia.

Baca juga: Cari Bukti Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Begini Metode Ahli Digital

Di sisi lain, Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi sebuah penyemangat bagi personel Polri dalam kegiatan pemilu selanjutnya.

"Dengan adanya penghargaan ini akan menjadikan support kepada anggota, khususnya yang mendapatkan penghargaan, akan lebih semangat untuk menghadapi kegiatan selanjutnya, khususnya pemilu," ungkap Ari di konferensi pers yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com