Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Istana Bogor, Jokowi Ajak Pangeran Abu Dhabi Tanam Pohon Damar

Kompas.com - 24/07/2019, 11:38 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan untuk menanam pohon di Istana Bogor, Rabu (24/7/2019).

Presiden Jokowi dan Zayed tiba di Istana Bogor pukul 10.30 WIB. Sebelumnya, Jokowi menjemput Zayed di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Setibanya di Istana, Zayed langsung disambut upacara kenegaraan. Dalam upacara tersebut, dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara diiringi 21 kali dentuman meriam.

Baca juga: Wapres Terima Menteri Energi dan Industri UEA, Bahas Investasi

Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu. Setelah itu, Jokowi dan Zayed berbincang di beranda istana didampingi dua menteri dari masing-masing negara.

Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan saat kunjungan kenegaraan di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (24/7/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Presiden Joko Widodo berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan saat kunjungan kenegaraan di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (24/7/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.
Setelah itu Jokowi dan Zayed menuju halaman Istana Bogor untuk melakukan penanaman pohon. Pohon yang ditanam adalah pohon damar, sejenis pohon anggota tumbuhan runjung yang merupakan tumbuhan asli Indonesia.

Damar menyebar di Maluku, Sulawesi, hingga ke Filipina. Di Jawa, tumbuhan ini dibudidayakan untuk diambil getah atau hars-nya. Getah damar ini diolah untuk dijadikan kopal.

Setelah penanaman pohon, Jokowi dan Zayed menggelar pertemuan bilateral bersama para menteri.

Baca juga: Jokowi Ajak Pangeran Abu Dhabi ke Bundaran HI, Tunjukkan Pesatnya Pembangunan

Dari Indonesia, turut hadir Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Usai pertemuan bilateral, Jokowi dan Zayed akan menyampaikan pernyataan bersama terkait kerja sama yang telah disepakati kedua negara.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut baik rencana pertemuan lanjutan yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rabu (24/7) esok.<br /> Pertemuan ini akan dihadiri oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.<br /> <br /> JK meyakini pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tersebut akan berdampak positif, bagi dua tokoh bangsa tersebut. Wapres menyebut pertemuan nantinya bukan untuk negosiasi kursi kabinet, melainkan rekonsiliasi.<br /> <br /> Menurut rencana, pertemuan ini akan dihadiri oleh Ketua Umum Pdi Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com