Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PKB Tunjuk Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Kompas.com - 20/07/2019, 12:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengatakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dipastikan kembali ditunjuk sebagai ketum partai pada muktamar PKB yang akan digelar pada Agustus.

Maman mengungkapkan sosok Cak Imin sangat penting karena berhasil membawa partai meraih perolehan suara yang cukup tinggi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

"Faktor Cak Imin itu sangat penting, kenaikan suara PKB dalam sejarah ini adalah tertinggi 13 juta sekian, ini adalah faktor keberhasilan," kata Maman dalam diskusi bertajuk "Ngebut Munas Parpol" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).

Baca juga: Pertemuan Lanjutan Jokowi-Prabowo Direncanakan Undang Megawati, Airlangga, Cak Imin

Maman mengatakan, sosok cak Imin memiliki gagasan besar soal kerakyatan dan kebangsaan yang diteruskan dari perjuangan ide-ide presiden ke-4 Republik Indonesia yaitu Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Gagasan-gagasan besarnya soal kerakyatan kebangsaan dan keumatan. Itu yang memang kami lakukan untuk meneruskan perjuangan dari ide-ide Gus Dur soal-soal nilai-nilai keumatan juga," ujarnya.

Maman mengatakan, gaya politik Cak Imin menarik bagi kalangan muda dan agresif dalam setiap momentum demokrasi di Indonesia.

Ia mencontohkan bagaimana Cak Imin tetap sabar ketika Jokowi mengumumkan Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden. Padahal, ketika itu Cak Imin juga ingin menjadi cawapres.

Baca juga: Ini Strategi PKB Agar Cak Imin Mendapatkan Kursi Pimpinan MPR

"Orang awalnya lihat kok Cak Imin ngotot? Ternyata ketika akhirnya yang dipilih Ma'ruf Amin, Cak Imin langsung aja keliling safari ke mana-mana untuk lalu mengampanyekan Jokowi dan Ma'ruf Amin, dan memang politik seperti itu, harus ngotot untuk meraih kekuasaan," tuturnya.

Selanjutnya, Maman mengatakan, Muktamar PKB tidak hanya membahas penentuan ketua umum partai, tetapi juga mempersiapkan program-program unggulan PKB yang pro rakyat.

"Jadi pada muktamar nanti tanggal 20 Agustus di Bali, kami tidak rebutan soal figur pimpinan. Kami sudah punya pimpinan, dengan anak-anak muda di belakangnya dan sebagainya ini lebih fokus kepada program-program," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com