Salin Artikel

Alasan PKB Tunjuk Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Maman mengungkapkan sosok Cak Imin sangat penting karena berhasil membawa partai meraih perolehan suara yang cukup tinggi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

"Faktor Cak Imin itu sangat penting, kenaikan suara PKB dalam sejarah ini adalah tertinggi 13 juta sekian, ini adalah faktor keberhasilan," kata Maman dalam diskusi bertajuk "Ngebut Munas Parpol" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).

Maman mengatakan, sosok cak Imin memiliki gagasan besar soal kerakyatan dan kebangsaan yang diteruskan dari perjuangan ide-ide presiden ke-4 Republik Indonesia yaitu Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Gagasan-gagasan besarnya soal kerakyatan kebangsaan dan keumatan. Itu yang memang kami lakukan untuk meneruskan perjuangan dari ide-ide Gus Dur soal-soal nilai-nilai keumatan juga," ujarnya.

Maman mengatakan, gaya politik Cak Imin menarik bagi kalangan muda dan agresif dalam setiap momentum demokrasi di Indonesia.

Ia mencontohkan bagaimana Cak Imin tetap sabar ketika Jokowi mengumumkan Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden. Padahal, ketika itu Cak Imin juga ingin menjadi cawapres.

"Orang awalnya lihat kok Cak Imin ngotot? Ternyata ketika akhirnya yang dipilih Ma'ruf Amin, Cak Imin langsung aja keliling safari ke mana-mana untuk lalu mengampanyekan Jokowi dan Ma'ruf Amin, dan memang politik seperti itu, harus ngotot untuk meraih kekuasaan," tuturnya.

Selanjutnya, Maman mengatakan, Muktamar PKB tidak hanya membahas penentuan ketua umum partai, tetapi juga mempersiapkan program-program unggulan PKB yang pro rakyat.

"Jadi pada muktamar nanti tanggal 20 Agustus di Bali, kami tidak rebutan soal figur pimpinan. Kami sudah punya pimpinan, dengan anak-anak muda di belakangnya dan sebagainya ini lebih fokus kepada program-program," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/20/12451741/alasan-pkb-tunjuk-cak-imin-kembali-jadi-ketum

Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke