JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan berdiskusi mengenai infrastruktur, investasi, dan pembangunan sumber daya manusia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/7/2019).
Ketiga hal yang didiskusikan itu sebelumnya juga telah ditekankan Jokowi pada pidatonya di Sentul, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Presiden juga berdiskusi mengenai visi yang disampaikan pada 14 Juli kemarin. Dari lima visi itu, paling tidak tiga visi langsung dapat dihubungkan dan dikerjasamakan, yaitu pertama, mengenai infrastruktur, yang kedua, mengenai masalah investasi, dan ketiga, mengenai pengembangan SDM," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai pertemuan itu.
Baca juga: Terima Menlu Singapura, Jokowi Dapat Ucapan Selamat
Retno menjelaskan, saat bicara mengenai SDM, maka diskusi yang dilakukan terfokus pada sekolah kejuruan, politeknik, dan sebagainya, yang sudah mulai berjalan dan akan terus ditingkatkan.
"Tentunya untuk meningkatkan tempo yang cepat, salah satu opsinya adalah melalui jalur pelatihan untuk pelatih," kata dia.
Ia menjelaskan, Singapura ingin melakukan kerja sama yang lebih kuat dengan Indonesia. Singapura, menurut dia, mengapresiasi kondisi Indonesia yang stabil sehingga tidak menghambat kerja sama yang dilakukan selama ini.
Baca juga: 3 Universitas Terbaik Singapura, Kuliah di Silicon Valey Baru Asia
"Perjalanan satu tahun ini konkret, misalnya kita melihat apa kemajuan di Kendal Industrial Park sangat kelihatan sekali. Misalnya politeknik untuk mebel telah berdiri pada Januari kemarin," katanya.
Ia juga menyebut pelatihan-pelatihan juga terus dilakukan untuk guru SMK dan juga politeknik. Retno mengatakan, kedatangan Balakrishnan memiliki pesan bahwa Singapura akan ingin melakukan kerja sama yang lebih kuat dengan Indonesia.
"Setelah itu juga ada kerja sama yang terkait dengan pemeliharaan, perawatan, and overhold ini tidak di kawasan Kendal tapi di kawasan BBK (Bintan, Batam, Karimun) untuk mendukung Changi," katanya.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Singapura Kuartal II 2019 Terburuk dalam 10 Tahun
Direktur Jenderal Asia Tenggara I Kementerian Luar Negeri Singapura, Ian Mak, dan Asisten Direktur untuk Indonesia Kementerian Luar Negeri Singapura, Nicholas Koh. Mereka semua diterima Jokowi di ruang kerja presiden pada pukul 10.00 WIB.
Pantauan kompas.com, Balakhrisnan datang ke Istana Bogor didampingi Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, Direktur Jenderal Asia Tenggara I Kementerian Luar Negeri Singapura Ian Mak, dan Asisten Direktur untuk Indonesia Kementerian Luar Negeri Singapura, Nicholas Koh.
Sedangkan Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Jokowi menerima delegasi Singapura di ruang kerja presiden, di Istana Bogor, pada pukul 10.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.