Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Beda dengan Dulu, Sekarang Perangnya Perang Teknologi

Kompas.com - 15/07/2019, 13:32 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan, perang saat ini berbeda dengan dulu.

Di hadapan para calon perwira remaja TNI, Kalla mengatakan, saat ini perang tak lagi dalam hal fisik, tetapi dengan teknologi.

"Sekarang ini perang bukan lagi seperti itu. Yang terjadi, perang teknologi, yang menang yang kuasai teknologi. Teknologi dipakai di militer, kepolisian. Penguasaan teknologi penting," ujar Kalla dalam pembekalan calon perwira remaja di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (15/7/2019).

"Anda beda dengan tentara angkatan 1945. Tentara yang dapat penguasaan teknologi. Anda harus belajar terus untuk hal-hal tersebut," ujar Kalla lagi.

Baca juga: Wapres Kalla Sebut Pajak Perusahaan Digital Jadi Masalah Negara Sedunia

Karena itu, Kalla mengingatkan para calon perwira mempelajari teknologi dengan baik untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga keamanan dan pertahanan.

Ia mengatakan, jika generasai muda tak menguasai teknologi, Indonesia akan kalah dengan negara lain.

Kalla pun menyampaikan, ke depan pemerintah akan berinvestasi besar-besaran dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Sebab, kata dia, sebuah negara bisa maju lantaran didukung infrastruktur yang lengkap dan kualitas SDM yang bagus.

"Seperti dewasa ini, semua kita tergantung Google, Facebook, Twitter, dan sebagainya. Tentu kita harus kuasai teknologi agar penguasaan teknologi tak kuasai kita. Kita harus manfaatkan SDM sebaik-baiknya," ujar Kalla.

Baca juga: Di Hadapan Para Calon Perwira, Wapres Singgung Pertemuan Jokowi dan Prabowo

"Untuk maju, sebuah bangsa tentu mempunyai banyak syarat. Dalam salah satu syarat ialah kita bekerja keras dengan inovasi, tetapi kerja keras itu tentu harus oleh SDM yang menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com