Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Kenang Kebiasaan Ani Yudhoyono Berinteraksi Lewat Medsos

Kompas.com - 11/07/2019, 06:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengenang sosok istrinya, Ani Yudhoyono yang gemar berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui akun media sosial.

"Banyak yang mengetahui waktu masih sehat, beliau selalu aktif berkomunikasi dan membalas langsung dengan siapa pun. Tanpa membeda-bedakan identitas dan strata sosial," ujar SBY kala mengenang istrinya di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/7/2019).

Baca juga: Wakili Megawati, Puan Hadiri Doa Bersama untuk Ani Yudhoyono

SBY mengatakan, kebiasaan Ani berinteraksi langsung dengan masyarakat di media sosial tak hanya berlangsung saat masih menjadi Ibu Negara, tetapi juga saat SBY tak lagi menjabat Presiden RI.

Bahkan, SBY pernah menegur Ani lantaran tak kunjung berhenti membalas komentar warganet di akun media sosialnya.

Namun, kata SBY, Ani tetap melanjutkannya karena ia menganggap apa yang tengah tren di masyarakat penting untuk direspons.

"Sikap, karakter, dan kebiasaan itu tetap dilakukan selama menjalani pengobatan atas penyakit kanker darah yang dideritanya kecuali, kecuali kalau keadaan kesehatannya sedang drop, atau tengah dirawat di ICU," ujar SBY.

Baca juga: Tawa SBY dan Jusuf Kalla Saat Mengenang Ani Yudhoyono

"Sekali lagi, melalui mimbar ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas segala doa, atensi, empati dan bantuan bapak dan ibu dan saudara-saudara kami rakyat Indonesia yang diberikan kepada almarhumah," kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat. Ia wafat setelah dirawat karena penyakit kanker darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com