Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakili Megawati, Puan Hadiri Doa Bersama untuk Ani Yudhoyono

Kompas.com - 10/07/2019, 23:17 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

CIKEAS, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P nonaktif Puan Maharani menghadiri acara doa bersama untuk almarhumah istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.

Acara doa bersama tersebut berlangsung di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/7/2019).

"Ya saya datang ke sini kan enggak usah pakai salam kan juga udah menunjukkan bahwa ada wakil dari keluarga kami (Megawati Soekarnoputri) yang hadir di sini untuk mendoakan bersama keluarga Pak SBY," ujar Puan.

Baca juga: Tawa SBY dan Jusuf Kalla Saat Mengenang Ani Yudhoyono

Puan mengatakan tak terasa Ani Yudhoyono telah berpulang selama 40 hari. Ia pun merasa kehilangan dengan kepergian Ani Yudhoyono. Ia pun berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Enggak terasa sekarang sudah 40 hari sejak Ibu Ani tidak ada dan tentu saja kehadiran kami di sini untuk mendoakan. Semoga almarhumah Ibu Ani bisa khusnul khotimah dan keluarga tetap diberikan ketabahan untuk bisa bersama menerima dan mendoakan Ibu Ani," lanjut dia.

Baca juga: Saat Jusuf Kalla dan SBY Kenang Kerupuk Ani Yudhoyono...

Ibu Ani tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.

Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019. Jenazah Ani Yudhoyono tengah disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura.

Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makan Pahalawan, Kali Bata, Jakarta Selatan.

Kompas TV Memperingati 40 hari wafatnya Ani Yudhoyono, keluarga Susilo Bambang Yudhoyono akan menggelar pengajian. Tahlilan digelar di kediaman SBY di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 7 malam nanti. Tahlilan akan diikuti SBY bersama keluarga, beserta tamu undangan. Tahlilan akan diawali dengan melaksanakan Shalat Isya berjemaah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com