Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jusuf Kalla dan SBY Kenang Kerupuk Ani Yudhoyono...

Kompas.com - 26/06/2019, 16:51 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla punya kenangan tersendiri tentang sosok Ani Yudhoyono. Ia mengungkapkan istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki sembilan kaleng kerupuk berbeda jenis yang biasa disediakan di waktu makan.

Hal itu diceritakan Kalla saat bertakziyah ke kediaman SBY di Cikeas atas meninggal dunianya Ani Yudhoyono. Kalla baru sempat bertakziyah sekarang lantaran waktu itu ia sakit.

Mulanya, wartawan menanyai apa masakan yang paling berkesan dari Ani Yudhoyono semasa hidupnya. Kalla menjawab makanan yang disajikan Ani selalu yang sederhana.

"Sangat sederhana kalau kami makan di sini (Cikeas)," ujar Kalla.

Baca juga: SBY Tengah Siapkan Buku dan Lagu tentang Ani Yudhoyono

Namun, SBY yang berdiri di samping Kalla menimpali. Ia mengatakan kerupuk merupakan kudapan yang kerap disajikan istrinya saat makan.

"Kerupuk, kerupuk," timpal SBY lantas tertawa.

Kalla pun langsung menyahut. Ia lantas menceritakan sembilan kaleng kerupuk dengan isi yang berbeda milik Ani.

Baca juga: SBY ke Makam Ani Yudhoyono Bersama Anak, Menantu, dan Cucu

"Dulu (SBY dan Ani) punya kerupuk sembilan kaleng. Jadi saya pernah makan di Istana 'Pak, Bapak punya kerupuk segala macam, diapain itu?'" kata Kalla menirukan pertanyaannya ke SBY kala itu.

"Saya bertanya, kenapa makan kerupuk? 'Ya kalau tidak ada bunyi-bunyi endak enak makannya," ujar Kalla menirukan jawaban SBY.

SBY yang mendengar cerita Kalla itu lantas kembali tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com