Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi XI Tak Permasalahkan Calon Anggota BPK Caleg Gagal

Kompas.com - 04/07/2019, 12:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno tak mempermasalahkan calon anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) 2019-2024 berasal dari calon anggota legislatif yang gagal.

Ia mengatakan, ada 63 pendaftar yang masuk ke Komisi XI dan beberapa di antaranya pernah mengikuti Pemilu 2019, namun gagal.

"Nah dari 63 ini ada teman-teman atau pendaftar yang kemarin ikut berlaga dalam pileg 2019 dan tidak berhasil. Tapi tidak masalah. Boleh saja," kata Hendrawan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Baca juga: Saat Caleg Gagal Ramai-ramai Daftar jadi Anggota BPK...

Hendrawan mengatakan, semua calon BPK dari kalangan politisi itu tentu akan profesional. Sebab, para politisi itu dapat menempatkan dirinya sesuai lembaga yang dinaunginya.

"Orang yang ada di DPR tentu perilakunya berbeda kalau orang itu berada di lembaga yang lain. Kan sudah ada di BPK yang orang-orang latar belakangnya parpol. Contohnya Rizal Djalil, Achsanul Qosasi, Harry Azhar Azis, terus apa masalahnya? Yang penting kan kompetensinya cocok dengan tuntutan, pekerjaaan yang dikerjakan," ujarnya.

Baca juga: 10 Politikus Daftar Jadi Anggota BPK, Semuanya Caleg Gagal

Selanjutnya, Hendrawan mengatakan, saat ini panitia seleksi DPR akan memeriksa laporan kelengkapan administrasi para pelamar.

"Laporan dari panitia seleksi kecil untuk teman-teman mengenai kelengkapan syarat administrasi dan tentu penilaian makalah ya," pungkasnya.

Adapun, sejumlah elite politik ramai-ramai mendaftar sebagai calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024. Jumlah pendaftar 63 orang.

Mereka antara lain, Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat), Daniel Lumban Tobing (PDI-P), Akhmad Muqowam (PPP), Tjatur Sapto Edy (PAN), Ahmadi Noor Supit, Ruslan Abdul Gani (Golkar). Kemudian Pius Lustrilanang, Wilgo Zainar, dan Haerul Saleh dari Gerindra.

Kompas TV Rumah sakit umum daerah #rsuddepok Depok, Jawa Barat siap menerima para calon legislatif #Caleg yang depresi karena gagal terpilih di #Pemilu 2019. Sejumlah ruang khusus perawatan telah disiapkan pihak rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com