Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie: Pancasila dan UUD 1945 adalah Aset Bangsa

Kompas.com - 25/06/2019, 16:10 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-3 Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie menyatakan, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan aset negara yang harus dipertahankan.

Menurutnya, kedua hal tersebutlah yang menjadi solusi dari segala masalah keragaman di Tanah Air.

"Pancasila dan UUD 1945 adalah aset bangsa ini. Kita tidak membedakan suku, agama, dan ras," ujar Habibie dalam orasi ilmiahnya di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Selasa (25/6/2019).

Baca juga: Cerita Habibie di Jerman Dilarang Soekarno Pulang ke Indonesia..

Menurutnya, meskipun setiap individu memiliki kebebasan dalam berserikat dan memeluk agama masing-masing, namun masyarakat harus saling menghargai dan menghormati.

Habinie menekankan, sebagai warga negara Indonesia, sejatinya masyarakat tidak mengembangkan paham-paham yang bertentangan Pancasila dan UUD 45.

"Tidak ada satu agamapun yang mengembangkan paham-paham kekerasan, itu jangan dikembangkan, jangan diada-adakan," paparnya kemudian.

Baca juga: Habibie: Manusia Perlu Kuasai Pendidikan dan Kebudayaan

Segala kebiasaan dan aktivitas yang dilakukan, seperti diungkapkan Habibie, sebaiknya didasarkan pada asas Pancasila. Sebab, para pendiri bangsa menugaskan masyarakatnya untuk membuat karya nyata yang bermanfaat.

"Kita ditugaskan untuk membuat karya nyata dalam menghormati segala perjuangan para pendiri bangsa. Banyak masalah yang belum terselesaikan dan harus diperbaiki dan itu menjadi tugas kita," sambungnya.

Merealisasikan nilai-nilai Pancasila, tuturnya, menjadi hal yang penting demi kemaslahatan masyarakat. Pancasila merupakan modal dan kekuatan bangsa untuk menyatukan masyarakatnya yang beragam.

Kompas TV Presiden Ke-3 RI BJ Habibie mengungkapkan pentingnya agar Presiden Joko Widodo bertemu dengan Prabowo Subianto. Pendapat ini disampaikan BJ Habibie saat wawancara khusus dengan Jurnalis KompasTV Riko Anggara baru-baru ini. #BJHabibie #Prabowo #Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com