Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi di Istana, Khofifah Jalan Kaki 1 Kilometer

Kompas.com - 18/06/2019, 14:55 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut terdampak penutupan jalan akibat sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Selasa (18/6/2019).

Akibatnya, Khofifah harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer untuk menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

Khofifah mengaku kendaraan hanya bisa mengantar sampai di Jalan Ir H Juanda. Di sana kendaraannya terhalang oleh kawat berduri yang dipasang polisi untuk menutup jalan.

Baca juga: Simak, Ini Rute Transjakarta yang Dialihkan karena Aksi MK

Karena jalan yang ditutup, Khofifah pun memilh turun dari mobilnya dan berjalan kaki sampai ke Istana.

"Oh ia (jalan kaki dari) Sriwijaya Hotel. Aku ini tukang jalan, tukang naik gunung, jadi biasa aja," kata Khofifah saat dikonfirmasi usai bertemu Presiden Jokowi, Selasa.

Jarak Hotel Sriwijaya ke pintu masuk Kompleks Istana Kepresidenan di Jalan Veteran III sekitar 1 kilometer. Khofifah mengaku tidak meminta supirnya mencari jalan alternatif lain agar tidak terlambat sampai ke Istana.

Baca juga: Bentangkan Spanduk People Need Justice, Massa Aksi MK Berkumpul di Patung Kuda

Kendati demikian, Khofifah mengaku tidak mempermasalahkan penutupan jalan itu. Ia juga tidak lelah meski harus berjalan kaki ke Istana.

"Aku nggak ada (lelah), kalau jalan lari terus nafasku, insyaallah aman. Aku ini tukang jalan," kata dia.

Adapun dalam pertemuannya dengan Jokowi, Khofifah mengaku membahas sejumlah proyek infrastruktur dan transportasi di Jawa Timur seperti penambahan gerbang Commuter Line, hingga rencana pembangunan MRT dan LRT.

Kompas TV Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi akan menggelar sidang kedua gugatan perselisihan hasil pemilihan presiden, Selasa (18/6). Pengamanan dan persiapan teknis telah digelar sejak Senin (17/6). Polisi juga melarang demonstrasi digelar di sekitar gedung MK dengan alasan dapat mengganggu persidangan yang akan dimulai Selasa pagi (18/6).<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com