Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Pulangkan 4 Nelayan Indonesia Pencuri Ikan di Bawah Umur

Kompas.com - 15/06/2019, 11:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak empat nelayan warga negara Indonesia yang sebelumnya ditangkap oleh otoritas Australia karena melakukan illegal fishing, Sabtu (15/6/2019) ini, dipulangkan ke Tanah Air.

“Empat nelayan tersebut telah tiba di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali Sabtu ini,” ujar Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Agus Suherman melalui siaran pers.

Otoritas Australia memulangkan keempatnya atas pertimbangan masih di bawah umur. Masing-masing berinisial S (17), RAG (17), SR (13) dan Eta (17).

Kementerian Luar Negeri serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memfasilitasi pemulangan empat nelayan di bawah umur tersebut hingga ke kampung halamannya di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Ditangkap di Perairan Australia

Sebelumnya, otoritas Australia menangkap KM Barcelona berukuran 9 GT berbendera Indonesia di perairannya, Jumat 25 Mei 2019 lalu. Mereka diamankan karena melakukan penangkapan ikan di luar perairan Indonesia.

KM Barcelona diawaki tujuh orang. Seluruhnya merupakan warga Indonesia yang berdomisili di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Kapal Nelayan di Tangerang Diduga Jual Tiket Ilegal Perjalanan ke Kepulauan Seribu

Seluruhnya kemudian dibawa ke Darwin untuk diperiksa. Berdasarkan pemeriksaan, empat di antara tujuh nelayan ternyata masih di bawah umur.

Berdasarkan peraturan di Australia, keempatnya wajib dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Sementara, awak kapal sisanya menjalani pemeriksaan dan hukuman dari otoritas Australia.

Agus menambahkan, dengan dipulangkannya empat nelayan ini, maka sepanjang 2019, KKP dan Kemenlu telah memulangkan total 94 orang nelayan yang ditangkap di luar negeri.

“Terdiri dari 11 orang dari Malaysia, 18 orang dari Timor Leste, 36 orang dari Myanmar, 11 orang dari Thailand dan 18 orang dari Australia,” ujar Agus.

Kompas TV Gua Lowo berada di lereng bukit menuju kawasan Pantai Pasir Putih Malikan, Jember. Letaknya di salah satu tebing, mengajak pengunjung rasakan sensasi alam. Pengunjung bisa leluasa melihat garis pantai Pasir Putih Malikan dengan gugusan karang dan suasana perahu nelayan setempat. Tapi, hati-hati ya, pengunjung tak diperkenankan masuk menuju gua karena jalurnya curam dan tepat berada di atas hempasan ombak pantai selatan. #sensasialam #gualowo #jember
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com