Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Ucapkan Duka Cita Mendalam Atas Wafatnya Ani Yudhoyono

Kompas.com - 01/06/2019, 12:13 WIB
Christoforus Ristianto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Ibu Negara Republik Indonesia ke-6, Ibu Ani Yudhoyono.

"Kami keluarga besar Kemendagri dan BNPP turut berdukacita atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono, semoga Almarhumah ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga Bapak Susilo Bambang Yudhoyono diberikan kesabaran, keikhlasan, dan ketabahan," kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (01/6/2019).

Ibu Ani Yudhoyono merupakan istri dari Presiden RI ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau tutup usia pada pukul 11.50 waktu Singapura, Sabtu (01/06/2019) saat menjalani perawatan di National University Hospital (NUH), Singapura.

Baca juga: Sebelum Peti Ditutup, SBY Ingin Cium Ani Yudhoyono Terakhir Kali

Belakangan dikabarkan kondisi Ani memburuk. Ani harus dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) di NUH Singapura.

Berdasarkan laporan wartawan KompasTV di NUH Singapura, pihak keluarga Yudhoyono telah berkumpul di NUH singapura.

Dimakamkan di TMP Kalibata

Sebelumnya diberitakan, Hatta Rajasa yang mewakili keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono membenarkan kabar tersebut.

Menurut Hatta, jenazah Ani akan dimandikan dan dishalatkan di Masjid Kedutaan Besar RI di Singapura sebelum diberangkatkan ke Jakarta pada Minggu (2/6/2019) pukul 07.00 waktu Singapura.

Baca juga: Rencana Semayam, Pemulangan Jenazah, hingga Pemakaman Ani Yudhoyono..

Jenazah akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 08.00 WIB. Dari Halim, jenazah akan dibawa ke Cikeas, Bogor, sebelum kemudian dimakamkan di TMP Kalibata pukul 15.00 WIB.

"Insya Allah di sana (Cikeas) kita akan shalatkan jenazah kemudian ba'da zuhur jenazah akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di TMP Kalibata. Kami mohon doa, keihkhlasan, keridhoan, dan dimaafkan apabila ada kesalahan ibu kita Kristiani Herawati Yudhoyono," kata Hatta di NUH, Singapura.

Baca juga: Dari Singapura, Jenazah Ani Yudhoyono Akan Dibawa ke Rumah Duka Cikeas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com