Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas "Contraflow" di Cikampek Ditambah

Kompas.com - 31/05/2019, 09:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) menambah ruas jalan Tol Cikampek yang diberlakukan contraflow.

Demikian informasi dari siaran pers dari pihak Jasa Marga, Kamis (31/5/2019) pagi.

Awalnya, ruas tol yang diberlakukan contraflow adalah pada kilometer 29 hingga 61. Namun, ternyata kemacetan ke arah luar timur masih tidak terhindarkan pada Rabu (29/5/2019) malam hingga Kamis (30/5/2019) pagi.

Oleh sebab itu, pemberlakuan contraflow akan ditambah dari kilometer 35 hingga 69.

Selain itu, Jasa Marga juga menambah kapasitas lajur contraflow secara bertahap dari yang semula hanya satu, menjadi dua lajur.

Baca juga: Lagi, Contraflow dan One Way Tol Jakarta-Cikampek Diberlakukan

Hal ini dilakukan lantaran jalur tol arah Jakarta relatif lengang sehingga memungkinkan untuk diberlakukan contraflow.

Harapannya, diskresi ini dapat mencairkan volume kepadatan kendaraan di Cikampek dari arah Jakarta ke arah luar, terutama menjelang titik-titik rest area kilometer 33, kilometer 39, kilometer 50, dan kilometer 57.

Kompas TV Pemberlakuan sistem one way atau satu arah di Tol Trans Jawa Cikampek-Brebes Barat membuat kondisi jalur pantura di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terpantau padat, Kamis (30/5) malam ini. Kendaraan angkutan barang dan juga bus-bus antar provinsi mendominasi. Selain bus dan mobil angkutan barang, sejumlah minibus juga ikut memadati jalan pantura. #ArusMudik #Cirebon #SistemSatuArah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com