JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin memperoleh 66.996.313 suara atau 56,30 persen.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 52.000.286 suara atau setara 43,70 persen.
Dengan perolehan tersebut, selisih suara di antara keduanya sebesar 14.996.027 suara atau 12,6 persen.
Data ini mengacu pada angka sementara Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Cerita Petugas Situng KPU Jakarta Utara: Kerja dari Pagi sampai Subuh dan Rindu Keluarga
Menurut data yang ditampilkan dalam pemilu2019.kpu.go.id itu, hingga Minggu (11/5/2019) pukul 08.23 WIB, suara yang masuk berasal dari 632.050 TPS dari total 813.350 TPS.
Jika dipersentasekan, jumlah ini mencapai 77,70 persen.
Sementara ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Papua.
Sedangkan Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatera Barat, Jambi, Aceh, Banten, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Diduga Sebar Hoaks Bareskrim Jadi Pusat Kendali Situng KPU, 2 Orang Ditangkap
Komisioner KPU Evu Novida Ginting Manik mengatakan, Situng hanya alat bantu yang dipilih oleh KPU untuk memberikan informasi yang cepat terkait penghitungan suara kepada masyarakat.
Jika ditemukan kesalahan entry data, hal itu bukan berarti curang, melainkan human error.
KPU justru meminta publik untuk ikut aktif mengawasi Situng, supaya entry data dipastikan benar.
"Ya silakan sampaikan kalau ada entri berbeda, entri bisa kita koreksi," katanya di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.