Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Proyek di Ruas Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan Sementara Selama Perayaan Idul Fitri

Kompas.com - 07/05/2019, 20:14 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat proyek pembangunan infrastruktur di ruas tol Jakarta-Cikampek akan dihentikan sementara selama perayaan Idul Fitri.

Keempat proyek tersebut yaitu Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated), Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, dan Tol Cibitung-Cilincing.

Kepala Korps Lalu-lintas Kepolisian Indonesia Inspektur Jenderal Polisi Refdi Andri mengatakan, pemberhentian tersebut bersamaan dengan Operasi Ketupat Tahun 2019 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri.

"Kami sudah sepakat untuk pelaku-pelaku atau pekerja atau yang mengerjakan pada 4 items penting itu, yang pertama tol elevated kemudian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, LRT, Cibitung-Cilincing, pekerjaan itu akan dihentikan 10 hari sebelum Hari Raya," kata Refdi di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019).

Baca juga: Dimulai pada 27 Mei, Operasi Ketupat 2019 Berlangsung Selama 11 Hari

Kemudian, tujuh atau sepuluh hari setelah Hari Raya Idul Fitri, proyek tersebut akan kembali dilanjutkan.

Selain itu, polisi juga akan memberlakukan pembatasan bagi kendaraan barang demi melancarkan lalu lintas.

Refdi mengakutelah melakukan rapat dengan pihak terkait dan berharap dapat menentukan teknis pelaksanaan di lapangan.

"Kami sudah melakukan survei dan juga sudah melakukan pertemuan, rapat-rapat, dengan Kementerian Perhubungan, pengatur jalan tol, dengan Jasamarga, Binamarga, dengan pengelola transportasi Jabodetabek. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita tentukan bagaimana cara bertindak di lapangan," papar Refdi.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 Diprediksi Pada 31 Mei 2019

Operasi Ketupat Tahun 2019 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri direncanakan berlangsung selama 11 hari pada akhir Mei hingga awal Juni.

Rencananya, latihan operasi akan diselenggarakan pada 27 Mei 2019. Keesokan harinya, 28 Mei 2019, dijadwalkan pelaksanaan gelar pasukan.

Adapun, pengaturan di lapangan dilakukan pada 29 Mei 2019.

Polri memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 31 Mei, 1 Juni, dan 2 Juni 2019. Sementara, puncak arus balik diprediksi pada 7, 8, dan 9 Juni 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com