Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Isbat Dimulai, Hisab Sudah Menunjukkan Hilal

Kompas.com - 05/05/2019, 18:34 WIB
Abba Gabrillin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama memulai sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 1440 Hijriah. Sidang isbat digelar di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (5/5/2019).

Sebelum sidang dimulai, anggota tim Hisab dan Rukyat Kementrian Agama Cecep Nurwendaya melakukan pemaparan mengenai hasil hisab kemunculan hilal di langit. Hilal adalah penampakan bulan sabit yang pertama kali setelah terjadinya ijtimak atau konjungsi.

"Pertama yang sudah kami tahu, hisab ketinggian hilal sudah di ketinggian 4.52 derajat sampai 5.72 derajat. Jadi melalui hisab, awal bulan Ramadhan itu besok," ujar Cecep.

Baca juga: Al Ghazali Akan Rasakan Puasa 19 Jam di Belanda

Menurut Cecep, hilal dapat dilihat pertama kali pada Minggu pagi, sekitar pukul 05.45 WIB. Hilal dapat dipastikan jika ketinggiannya sudah 2 derajat.

Meski demikian, menurut Cecep, hisab bersifat informatif. Penentuan awal Ramadhan masih harus melalui rukyat oleh tim Kemenag yang tersebar di 102 titik di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Baca juga: Hanya Boleh Makan Kurma dan Minum Air Putih Saat Buka Puasa di Kereta MRT

Dalam sidang isbat, masing-masing tim rukyat akan melaporkan hasil pemantauannya.

"Hisab itu sifatnya informatif. Yg menentukan adalah rukyat, mereka yang akan membuktikan," kata Cecep.

Baca juga: JEO-Sidang Isbat, Rukyat, Hisab, dan Penanggalan Islam

Kompas TV Kementerian Agama akan menggelar sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1440 Hijriah. Untuk menentukan awal puasa di bulan Ramadan, Kemenag terlebih dahulu menerima laporan Rukyatul Hilal dari berbagai lokasi pemantauan di seluruh Indonesia. Di Semarang pemantauan hilal dipusatkan di Masjid Agung Jawa Tengah tepatnya di Menara Al- Husna di ketinggian 99 meter. Pemantauan hilal nantinya akan dihadiri perwakilan dari Kanwil Kemenag Jateng, Tim hisab rukyah UIN Semarang dan beberapa tokoh Islam di Semarang. #Hilal #sidangisbat #semarang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com