Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK dan Polres Tangsel Tangkap Buronan Polda Lampung

Kompas.com - 05/05/2019, 11:18 WIB
Abba Gabrillin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Gabungan Satgas Penindakan Unit Koordinator Wilayah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama-sama tim dari Kepolisian Resor Tangerang Selatan menangkap buronan atas nama Nur Muhammad.

"Nur sebelumnya telah dimasukan dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Kepolisian Daerah Lampung," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2019).

Baca juga: Polda Lampung Bantah Gerebek Rumah Andi Arief

Nur ditangkap pada Minggu pagi, di sebuah rumah kontrakan di daerah BSD, Tangerang Selatan. Penangkapan sekitar pukul 08.00 WIB.

Nur merupakan tersangka perkara dugaan korupsi pada kegiatan pengadaan peralatan olahraga sekolah dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Tahun Anggaran 2016. Nur merupakan Wakil Direktur CV Mika Kharisma, selaku penyedia barang dan jasa.

Diduga kerugian negara yang ditimbulkan pada perkara ini sekitar Rp 1,008 miliar.

Selain Nur, penyidik Polda Lampung telah menetapkan dua tersangka lainnya, yakni Y selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) dan ZR selalu pemilik modal.

Setelah ditangkap, Nur ditahan di Polres Tangerang Selatan, Banten. Nur selanjutnya akan dibawa ke Bandar Lampung dan diperiksa oleh penyidik Polda Lampung.

Baca juga: Polda Lampung: 116 Korban Tsunami Selat Sunda di Lampung Teridentifikasi

Nur ditetapkan sebagai buron pada Desember 2018. KPK memfasilitasi pencarian semenjak diterima permintaan fasilitasi dari Polda Lampung pada Maret 2019.

Saat tim KPK mendapatkan informasi mengenai keberadaan Nur, KPK bersama tim Kriminal Khusus Polres Tangerang Selatan bergerak dan menangkap Nur.

"Penangkapan ini merupakan bentuk sinergi antara KPK dan Polri dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi," kata Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com