Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Pak Habibie Pesan, Pemilu Jangan Bikin Mundur Demokrasi

Kompas.com - 01/05/2019, 18:02 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, dalam pertemuan BJ Habibie bersama tokoh-tokoh bangsa dan masyarakat, mantan presiden republik Indonesia ke-3 itu berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengawal pemilu.

Mahfud mengatakan, kedua perwakilan pasangan nomor urut 01 dan 02 telah berkonsultasi dengan Habibie. Kedua pihak diminta untuk menunggu hasil final dari KPU.

"Tadi makanya pemilu ini dikawal dengan sebaik-baiknya. Ya kedua pihak dari paslon ini sudah datang berkonsultasi dengan Pak Habibie," kata Mahfud saat ditemui wartawan di kediaman BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII, Kuningan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).

Baca juga: Mahfud MD hingga Gus Sholah Silahturahim ke Kediaman BJ Habibie

"Dan beliau berpesan silakan laksanakan dengan sebaik-baiknya nanti tunggu KPU. KPU akan menentukan kalau ada ketidakberesan atau kecurangan sampaikan di sana. Kalau tidak puas lagi di situ nanti masih ada MK," lanjutnya.

Mahfud mengatakan, Habibie berpesan agar penyelenggaraan pemilu tidak membawa kemunduran demokrasi di Indonesia.

"Pak Habibie membangun demokrasi dibuka dengan selebar-lebarnya dan kita maju selama 20 tahun terakhir ini oleh sebab itu pemilu yang sekarang ini supaya tidak membawa mundur lagi kemajuan kita di bidang demokrasi," tuturnya.

Baca juga: BJ Habibie: Pemilu Sangat Tenang, Mantab!

Selanjutnya, Mahfud menyampaikan pesan Habibie mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang sudah bagus dan perlu dikelola oleh pemerintah yang baik.

"Menurut pak Habibie suatu bangsa tidak akan maju bila sumber daya manusia tidak bagus, tetapi sumber daya manusia bagus, tidak di-manage suatu negara atau pemerintah yg bagus, tidak akan bagus," pungkasnya.

Sebelumnya, Sejumlah tokoh bersilahturahim ke Kediaman mantan presiden ke-tiga RI BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Kuningan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).

Baca juga: Pasangan Jokowi-Maruf Menang di TPS BJ Habibie

Adapun tokoh-tokoh yang tampak antara lain Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Istri presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah.

Lalu, putri pertama Gus Dur Alissa Wahid, Ulama Muhammad Quraish Shihab; Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, KH. Salahuddin Wahid ( Gus Sholah); Rohaniawan dan budayawan Frans Magnis Suseno dan lain-lainnya.

Kompas TV Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie menggunakan hak suaranya di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Habibie berpesan siapapun pemimpin Indonesia yang terpilih nantinya harus pro-rakyat. BJ Habibie mendatangi TPS 10 Kompleks Patrajasa, Kuningan, Jakarta Selatan. #Pemilu2019 #Pilpres2019 #BJHabibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com