Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Sapa "Siap Presiden" kepada Jokowi, BPN Sebut Politik Olok-olok

Kompas.com - 29/04/2019, 20:52 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean, mengatakan, apa yang dilakukan anggota TKN saat bertemu calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dengan sapaan 'siap presiden' membuat situasi politik menjadi politik olok-olok.

"Apa yang mereka lakukan itu membawa presiden ke sebuah atmosfer atau situasi justru menjadi politik olok-olok ya," kata Ferdinand saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/4/2019).

Hal ini disampaikan Ferdinand menanggapi video sejumlah anggota TKN menyapa Jokowi sambil mengatakan 'siap presiden'. Sapaan itu juga pernah dilakukan sejumlah Purnawirawan atau Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) ketika bertemu Prabowo Subianto.

Ferdinand mengatakan, sapaan yang dilontarkan anggota-anggota TKN itu tidak baik dalam situasi politik. Sebab, menurut dia, pendukung Prabowo akan tersinggung dengan sapaan tersebut.

Baca juga: Saat Jokowi Disapa Siap Presiden oleh Para Elite TKN...

"Justru akan memanaskan suhu politik kita karena akan dianggap pendukung pak Prabowo sebagai sebuah olok-olok maka ini tidak baik," ujarnya.

Selanjutnya, Ferdinand mengaku tidak menyalahkan Jokowi atas video tersebut. Ia hanya prihatin presiden Jokowi dibawa ke arah politik kekanak-kanakan oleh para anggota TKN.

"Justru membawa Presiden ke dalam sebuah politik kekanak-kanakan kasian pak Jokowi dibawa Jubir-jubir TKN kedalam situasi seperti itu," pungkasnya

Sebelumnya, video pertemuan Jokowi dan anggota TKN viral di media sosial. Dalam potongan video yang viral itu, sejumlah anggota TKN menyapa Jokowi sambil mengatakan 'siap presiden'. Sambil mengatakan itu, mereka memberi hormat dan menyalami calon presiden nomor urut 01 tersebut.

Baca juga: Tanggapi Candaan TKN Soal Siap Presiden, Fadli Singgung Pemerintahan Dagelan

Politisi PDI-P Adian Napitupulu yang pertama kali menyapa Jokowi dengan cara itu. Tingkah Adian lantas langsung diikuti oleh anggota TKN lainnya.

Ada Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Nasdem Johnny G Platte, serta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Ada juga elite TKN lain seperti Ade Irfan Pulungan, Arya Sinulingga, Abdul Kadir Karding, Eriko Sotarduga, hingga Andi Wijayanto.

Sama seperti Adian, mereka juga memberi hormat dan menyalami Jokowi sambil berkata 'siap presiden'.

Apa yang dilakukan para timses Jokowi ini mengingatkan momen serupa ketika pada purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) bertemu dengan calon presiden 02 Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Saat bertemu Prabowo sejumlah purnawirawan itu memberi hormat seraya mengucapkan 'siap presiden'. Namun, Adian membantah ia dan anggota TKN berniat untuk menyindir Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com