Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] BPN Rahasiakan Lokasi Real Count | Kesaksian Tompi soal Ratna Sarumpaet hingga Hanum Rais

Kompas.com - 24/04/2019, 06:30 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

KOMPAS.com - Hingga Selasa (23/4/2019), Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih merahasiakan proses penghitungan suara Pemilihan Presiden 2019 yang mereka klaim menghasilkan kemenangan bagi pasangan nomor urut 02 tersebut.

Berita terkait proses real count BPN itu menjadi salah satu artikel terpopuler Kompas.com sepanjang Selasa kemarin.

Selain itu, artikel-artikel terkait kesaksian Tompi dalam sidang kasus hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet juga menjadi perhatian pembaca Kompas.com.

Berikut ini rangkuman sejumlah berita terpopuler Kompas.com sehari kemarin yang sayang untuk dilewatkan.

1. BPN rahasiakan real count

Meski mengklaim kemenangan Prabowo dan Sandiaga dalam Pilpres 2019, sampai saat ini tim pendukungnya merahasiakan proses penghitungan suara yang mereka kumpulkan.

Baca juga: BPN Prabowo-Sandiaga Rahasiakan Lokasi Penghitungan Real Count

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Andre Rosiade menyebutkan, penghitungan dilakukan oleh pengurus pusat partai pendukung dan BPN. Namun, lokasinya dirahasiakan.

Namun, ketika Kompas.com mendatangi kantor DPP Gerindra, tidak ada kegiatan real count di sana.

Baca juga: Tak Ada Penghitungan Real Count di DPP Gerindra

Hal itu berbeda dengan yang dilakukan oleh Tim Kemenangan Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka membuka war room atau pusat informasi penghitungan suara yang dapat dilihat oleh publik.

2. Kesaksian Tompi

Dokter bedah plastik Teuku Adifitrian atau Tompi menjadi saksi dalam sidang kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Dalam kesaksiannya, Tompi mengatakan bahwa ia curiga soal kebohongan Ratna setelah membaca twit dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Secara garis besar, kesaksian Tompi sama dengan pernyataan yang disampaikannya setelah Ratna mengakui bahwa ia telah berbohong.

Tompi juga mengomentari pernyataan dokter gigi sekaligus Hanum Rais, putri Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais. Menurut Tompi, Hanum tidak punya kapasitas menilai lebam pada wajah Ratna karena dia bukan dokter umum maupun dokter bedah wajah.

Baca juga: Tompi Nilai Putri Amien Rais Konyol Saat Memastikan Wajah Ratna Sarumpaet Lebam karena Dianiaya

Selain dua berita di atas, simak artikel terpopuler lainnya berikut ini:
- Polisi Selidiki Peredaran Video Masturbasi yang Viral di Media Sosial
- Pengebom Itu Sempat Memegang Kepala Cucu Saya Saat Masuk ke Gereja
- Kisah Caleg Pekalongan yang Akan Jual Ginjal, Kini Pasutri Ini Malah Lolos Nyaleg
- Jimly Minta Prabowo Tak Ikuti Saran Amien Rais soal People Power

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com