Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibanding 2014, Lonjakan Suara Jokowi Meningkat di 8 Provinsi Ini

Kompas.com - 19/04/2019, 10:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, mendapatkan peningkatan suara signifikan di delapan provinsi, dibanding suara yang didapat dalam Pemilu 2014.

Peningkatan ini berdasarkan pada data hasil Pemilu 2014 dari Komisi Pemilhan Umum yang dibandingkan dengan hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2019 dari lembaga Poltracking (99,3 persen sampel masuk).

Dalam Pemilu 2014 Jokowi berpasangan dengan mantan wakil presiden yang juga mantan ketua umum Partai Golkar, Jusuf Kalla. Pada Pemilu 2019 ini, Jokowi menggandeng mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin.

Kita tentu perlu menunggu hasil resmi yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum. Namun, hasil quick count yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dapat memperlihatkan lonjakan suara itu.

Lalu di daerah mana saja terjadi peningkatan suara Jokowi secara tajam?

Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu basis massa terbesar Jokowi dan PDI-P, partai pengusungnya. Di sini Jokowi mendapatkan peningkatan suara sebanyak 11,21 persen.

Sebelumnya, ia mengantongi 66,65 persen suara saat maju bersama Jusuf Kalla. Sekarang, ia mendapatkan 77,86 persen saat bersama Ma’ruf Amin.

Peningkatan ini berarti sebagai penurunan bagi lawannya, Prabowo Subianto. Prabowo hanya mendapatkan suara 22,14 persen dari sebelumnya 33,35 persen. 

Baca juga: Quick Count Pilpres 2019 Poltracking di Jabar, DKI, Banten, Jateng, DIY, dan Jatim

DI Yogyakarta

Selanjutnya di Yogyakarta, Jokowi mendapatkan peningkatan suara sebanyak 18,94 persen suara. Pada 2014 ia memenangkan pemilu di Yogyakarta dengan 55,81 persen suara. Saat ini, ia menebalkan angka kemenangannya menjadi 74,75 persen.

Sementara itu, Prabowo harus puas dengan penurunan yang ia terima, dari yang sebelumya cukup tinggi di angka 44,19 persen, sekarang hanya di 25,25 persen saja.

Jawa Timur

Masih dari Jawa, kali ini Provinsi Jawa Timur memberi lonjakan dukungan kepada Jokowi. Meski tak sebanyak Jawa Tengah dan Yogyakarta, dukungan bagi Jokowi di provinsi ini meningkat 12,71 persen.

Pada Pemilu 2014 Jokowi mendapat suara 53,17 persen, dan pada tahun ini suara tersebut meningkat menjadi 65,88 persen.

Karena peningkatan ini, sang rival, Prabowo mengalami penurunan dukungan, dari yang sebelumnya 48,83 persen menjadi 34,12 persen saja.

Bali

Beralih ke basis Jokowi dan PDI-P yang kedua, yakni Pulau Bali. Di provinsi ini, dukungan untuk Jokowi memang sudah mendominasi sejak Pemilu 2014.

Saat itu, Jokowi mendapatkan suara sebanyak 71,42 persen. Tahun ini, jumlahnya meningkat 20,4 persen menjadi 91,82 persen.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com