Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Nyoblos, Prabowo Sapa Warga dari Sunroof Lexus

Kompas.com - 17/04/2019, 09:28 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat menyapa warga usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 041, Kampung Curug RT 02 RW 09, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Rabu (17/4/2019) pagi.

Warga di TPS tampak antusias menyambut kehadiran Prabowo. TPS tersebut memang terletak tak jauh dari kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Warga mengelu-elukan 'Prabowo Presiden' berulang kali. Usai mencoblos, Prabowo berjalan ke arah mobilnya sambil menyalami warga. Ia juga meladeni permintaan warga untuk swafoto.

Baca juga: Celup Jempol dan Telunjuk ke Tinta, Prabowo Acungkan Dua Jari Usai Nyoblos

Setelah menaiki mobil Lexus putih B 1710 PSD untuk kembali ke kediamannya, Prabowo masih menyempatkan untuk menyapa warga. Kali ini ia menyapa warga lewat sunroof mobilnya.

Ia melambaikan dua jari sambil tersenyum ke arah warga yang mengerumuni mobilnya.

Adapun Prabowo tiba di TPS sekitar pukul 08.00 WIB ditemani Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Pemilih Tahu Sebelum Datang ke TPS

Prabowo dan Fadli Zon sempat menunggu sekitar lima menit sebelum akhirnya mendapat giliran mencoblos. Prabowo dan Fadli berada di bilik suara sekitar tiga menit.

Setelah mencoblos, Prabowo dijadwalkan menuju rumahnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan. Di sana, Prabowo akan memantau hasil hitung cepat atau quick count bersama elite parpol koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com