JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Indonesia menyabet peringkat pertama dalam pariwisata halal dunia.
"Menurut Global Moslem Travel Index 2019, wisata halal Indonesia memenangi peringkat pertama ya. Ini baru saja diumumkan. Ini capaian yang sangat bagus," ujar Jokowi ketika menghadiri peresmian Halal Distrik di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
Tahun 2018 lalu, menurut catatan Jokowi, datang 140 juta wisatawan Muslim dari berbagai negara di Indonesia.
Baca juga: Mengenal Halal Park, yang Digadang Jadi Penggerak Industri Syariah
Aktivitas mereka menuai perputaran uang yang tidak sedikit, yakni sekitar 35 miliar dollar Amerika Serikat.
Pemerintah menargetkan jumlah wisatawan Muslim yang datang ke Tanah Air pada tahun 2020 sebanyak 158 juta orang.
"Artinya, ada sebuah segmen pasar yang digarap. Apalagi kita ini adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia," ujar Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Distrik Halal di Kawasan GBK
Presiden sekaligus memastikan, pemerintah sangat mendorong agar industri halal Indonesia bisa maju. Berdasarkan perencanaannya, wisata halal bakal menjadi leading sector pembangunan industri halal di Indonesia.
"Industri wisata halal sudah ditetapkan sebagai leading sector-nya, penggerak utamanya untuk pembangunan industri halal kita. Nanti, dari situlah semuanya bisa ketarik. Ada kuliner, fashion dan lain-lain," ujar Jokowi.
"Kita angkat industri halal Indonesia sebagai motor pertumbuhan ekonomi. Kita angkat industri halal Indonesia sebagai ladang kreatifitas, produktivitas. Kita angkat industri halal Indonesia sebagai sumber kesejahteraan umat," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.