Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Selama 7 Bulan, Satu Hari Pun Saya Enggak Istirahat

Kompas.com - 16/04/2019, 12:41 WIB
Jessi Carina,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tidak menghabiskan waktu bersama calon presiden Prabowo Subianto selama masa tenang ini.

Dia mengaku ingin memanfaatkan masa tenang ini untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Saya belum ketemu orangtua saya sudah lama sekali. Saya selama tujuh bulan ini, satu hari pun saya enggak istirahat," ujar Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/4/2019).

Baca juga: Pemilu 2019, Prabowo Nyoblos di Hambalang, Sandiaga di Kebayoran Baru

Dia ingin bertemu dengan kedua orangtua yang rumahnya tidak jauh darinya. Sebab selama masa kampanye kemarin, Sandiaga hampir setiap hari berkeliling Indonesia untuk menyosialisasikan visi dan misinya.

Meski ingin istirahat, dia tetap menjalani beberapa aktivitas di luar rumah hari ini. Dia datang ke kantor Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan untuk mempertemukan relawan milenial dengan Zulkifli.

Baca juga: Usai Nyoblos di Hambalang, Prabowo Akan Kumpul Bareng BPN di Kertanegara

Dalam pertemuan itu, Sandiaga mengaku membahas strategi untuk mengajak milenial tertarik dengan dunia politik.

Rabu besok, Sandiaga akan bersiap datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sejak pagi. Dia berharap Pemilu 2019 akan berlangsung dengan luber jurdil.

"Dan kita harapkan tentunya menjadi satu proses yang bisa jadi kebanggaan bagi dunia. Indonesia menyelenggarakan pemilu yang betul-betul akuntabel, kredibel, pemilu yang bisa menyejukan bahwa Indonesia negara demokrasi yang sudah maju," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com