Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Klaim Alami Hambatan Selenggarakan Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK

Kompas.com - 07/04/2019, 05:36 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Priyo Budi Santoso, mengklaim penyelenggaran kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang dihelat di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4/2019), tidaklah mudah. Sebab, BPN menilai ada sejumlah persoalan yang menganggu proses berjalannya kampanye akbar.

"Pelaksanaan kampanye akbar besok (hari ini) untuk panitia tidaklah mudah. Ya, ada hal-hal yang sedikit menghalangi, merintangi, dan seterusnya. Tapi, kami tetap yakin bahwa semua nanti (kampanye akbar) akan bisa diselenggarakan," ujar Priyo di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (6/4/2019).

Priyo mengaku ada hal yang aneh dalam penyelenggaraan kampanye akbar tersebut. Sebab, dalam waktu yang bersamaan, ada acara Pemilu Run yang digagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Plaza parkir timur senayan pukul 06.30 WIB dan Kartini Run di Monumen Nasional Kedua pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Ada Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Menurut dia, kampanye akbar Prabowo-Sandi sudah direncanakan berdasarkan undian zona kampanye rapat umum yang sudah ditentukan bersama KPU.

"Ini (Jakarta) ada zona kampanye kami saat ini. Terutama di GBK, itu adalah hak dan zona kami. Tapi apa yang terjadi, besok KPU juga ada acara lari di sekitaran GBK," ungkapnya kemudian.

Ketuka  tahu bahwa ada Pemilu RUN, lanjut Priyo, dirinya lantas menelpon KPU dan menginformasikan bahwa di saat yang bersamaan Prabowo-Sandiaga menggelar kampanye akbar.

Baca juga: Minggu Pagi, Prabowo-Sandiaga Gelar Kampanye Akbar di GBK

Ia meminta KPU untuk tidak menggelar acara tersebut di sekitar GBK agar tidak terjadi penumpukan massa dan bentrok.

"Saya telah menelepon  teman-teman KPU, kalau mereka menyelenggara Pemilu Run di sekitaran GBK, itu tidak elok. Ini zona kami berkampanye, kami khawatir ada bentrok karena massa yang datang amat besar lho," papar Priyo.

Seperti diketahui, Prabowo-Sandiaga akan menggelar kampanye akbar yang dimulai dengan shalat subuh berjamaah. Kemudian dilanjutkan doa bersama, diikuti tausiyah dari beberapa ulama dan rohaniawan, pidato politik petinggi parpol koalisi indonesia adil makmur, dan diakhir pidato Prabowo dan Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com