SIDOARJO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin tidak setuju jika Indonesia disebut tidak begitu dihormati oleh negara lain. Hal ini untuk menanggapi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyatakan demikian dalam debat keempat.
Ma'ruf mengatakan salah satu bukti Indonesia dihormati adalah keanggotaannya dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Saya kira tidak betul itu (Indonesia tidak dihormati negara lain). Sekarang kan Indonesia menjadi anggota tak tetap di Dewan Keamanan PBB. Kalau enggak dihormati kan enggak dipilih," ujar Ma'ruf di Bandara Juanda, Situbondo, Senin (1/4/2019).
Ma'ruf juga mengingatkan Indonesia sering diminta menjadi mediator dalam konflik-konflik di negara lain salah satunya di Afganistan.
Baca juga: Senin Hari Ini, Maruf Amin Kampanye Terbuka di Madura
Sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia, dia pernah diminta Jokowi untuk melakukan pertemuan dengan kelompok ulama untuk menghilangkan perseteruan itu.
"Jadi saya kira tidak benar itu, tidak menghormati itu seperti apa? Kecuali kita di berbagai isu dunia indonesia, di Rohingya kita berperan, Menlu kita aktif sekali mengenai mengembalikan mereka yang di Rohingya itu," kata dia.
Sebelumnya dalam debat, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia sebenarnya tidak dihormati oleh negara asing.
“Ada hal yang mungkin Bapak tidak merasakan bahwa sebenarnya kita tidak terlalu dihormati di luar Indonesia,” ujar Prabowo dalam debat keempat, Sabtu (30/3/2019).
Prabowo menyebut, Jokowi tidak akan merasakan perlakuan tak hormat tersebut di luar negeri. Sebab, Jokowi sebagai Presiden selalu dijemput petugas keprotokoleran.
Baca juga: Kampanye di Madura, Maruf Amin Ingin Luruskan Fitnah terhadap Jokowi
Sementara, kata Prabowo, rakyat biasa yang melawat ke luar negeri merasakan bagaimana Indonesia tak dihormati di luar negeri.
Oleh sebab itu, Prabowo mendorong agar pemerintahan Indonesia menjadi kuat dan mampu menyejahterakan rakyatnya.
Dengan kuat dan sejahtera, Prabowo pun meyakini, Indonesia akan dihormati oleh negara lain.
“Saya berjuang agar Indonesia dihormati, Indonesia kuat, Indonesia berdiri di atas kaki sendiri, Indonesia menaejahterakan rakyatnya. Dihormati karena sejahtera, bukan karena rakyatnya miskin,” ujar Prabowo.