Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Madura, Ma'ruf Amin Ingin Luruskan Fitnah terhadap Jokowi

Kompas.com - 01/04/2019, 10:15 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin hari ini akan berkampanye di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep, Madura.

Ma'ruf mengatakan beberapa hal yang akan dia tekankan dalam kampanye kali ini adalah klarifikasi atas fitnah-fitnah terhadap calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo sejak Pemilihan Presiden 2014.

Fitnah ini disebut-sebut memengaruhi pilihan politik masyarakat Madura pada saat itu.

"Ya artinya Madura harus berubah cara berpikirnya. Kalau dulu ada Pak Jokowi misalnya terprovokasi, saya ingin mengklarifikasi bahwa isu-isu PKI, anti ulama, kriminalisasi ulama itu tidak benar," ujar Ma'ruf begitu tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Maruf Amin: Penampilan Jokowi dalam Debat Seperti yang Saya Harapkan

Ma'ruf akan memberi contoh dirinya sendiri yang dipilih Jokowi sebagai calon wakil presiden. Menurut dia itu adalah bukti bahwa Jokowi tidak anti terhadap ulama.

Jika ada ulama yang diproses hukum, Ma'ruf mengatakan itu adalah upaya penegakan hukum atas pelanggaran tertentu.

Dia ingin menegaskan tidak ada kriminalisasi dalam proses hukum tokoh agama itu.

"Hal seperti itu yang digoreng, ini yang harus kita yakinian. Kelihatannya juga sudah mulai cair ya," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Senin Hari Ini, Maruf Amin Kampanye Terbuka di Madura

Sebelum masa kampanye terbuka ini, Ma'ruf beberapa kali berkunjung ke Madura. Dia mengatakan kedatangannya yang sudah lebih dari satu kali ini juga atas permintaan para kiai Madura. Dia dengan senang hati menerima tawaran itu.

Adapun, kampanye rapat umum dimulai pada 24 Maret hingga 13 April 2019.

Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan zonasi kampanye bagi kedua pasangan calon serta partai politik dalam Pemilu 2019.

Masing-masing pasangan calon dan partai pendukung akan berpindah zona secara bergiliran setiap dua hari sekali.

Kompas TV Di Sumatera Selatan, para alumni perguruan tinggi se-Sumatera Selatan menghadiri deklarasi dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Deklarasi dihadiri perwakilan partai pendukung paslon 02 dan sejumlah tokoh pemenangan bagi pasangan Prabowo-Sandiaga. Dalam deklarasi, para alumni menitikberatkan pada perbaikan kondisi bangsa, mendorong upaya penegakan hukum yang adil, membangun ekonomi kerakyatan, serta mendukung pemenangan pasangan Prabowo-Sandi dalam kontestasi Pilpres 2019. #DukunganPrabowoSandi #PrabowoSandi #PrabowoSubianto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com